Polisi Dalami Jaringan Residivis Pencurian di Seluma
--
SELEBAR - Pihak Kepolisian jajaran Polres Seluma hingga saat ini masih mendalami adanya keterlibatan pelaku lainnya. Di dalam aksi pencurian sepeda motor dan Handphone yang telah dilakukan oleh IR (58) warga Desa Padang Cekur, Kecamatan Ilir Talo yang diketahui merupakan seorang Residivis dalam kasus Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan Pencurian dengan pemberatan (Curat). "Untuk saat ini masih kita dalami, terkait dengan adanya dugaan pelaku lainnya," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Waka Polres, Kompol Tatar Insan, SH MH.
Diterangkan Waka Polres, pendalaman terhadap terduga pelaku lainnya masih dilakukan. Usai diamankannya satu orang terduga pelaku kasus pencurian dengan pemberatan di camp pekerja perkebunan kelapa sawit Kecamatan Seluma Selatan. Pihaknya masih mendalami adanya keterlibatan pelaku lain yang bekerjasama dengan terduga pelaku IR yang telah diamankan. Pendalaman dilakukan untuk mengetahui adanya keterlibatan jaringan pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Seluma ataupun di Provinsi Bengkulu. Selain itu juga untuk mengetahui dimana saja tempat sepeda motor curian yang kerap dijual oleh para pelaku Curanmor. "Masih kita dalami dugaan adanya penadah maupun penampung, maupun kerjasama yang ikut serta membantu dan sebagainya. Terduga pelaku ini juga seorang Residivis spesialis Curat dan Curanmor," tegasnya.
Diketahui jika terduga pelaku yakni IR berstatus sebagai residivis yang telah lima kali terlibat kasus yang sama. Pihak Kepolisian jajaran Polres Seluma juga mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan di dalam rumah. agar bisa terhindar dari sasaran pelaku pencurian. Serta kepada masyarakat juga dihimbau untuk memberikan kunci dobel pada kendaraan sepeda motor. Hal tersebut guna untuk mengantisipasi terjadinya aksi Curanmor. "Kita himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Dengan memberikan kunci dobel pada kendaraannya. Sehingga pada saat pelaku melakukan pencurian ada prngaman-pengaman lain selain kunci kendaraan itu sendiri," pungkasnya.(ctr)