Isu Politik Terkini, Pendaftaran Paslon pada Pilkada hingga RUU Perampasan Aset
Pendaftaran paslon--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net – Isu politik Beritasatu.com sepanjang hari Rabu (28/8/2024) diisi dengan berita pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah untuk bersaing pada Pilkada 2024.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Jakarta. Dua bakal pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono sudah resmi mendaftar di KPU Jakarta.
Selain pendaftaran, isu politik lain adalah keputusan beberapa tokoh yang mengundurkan diri dari pencalonan, yakni Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pilwalkot Tangerang Selatan, Gusti Bhre mundur di Pilwalkot Solo 2024, dan Dico Ganinduto yang mundur dari Pilwalkot Semarang 2024.
Berikut 5 Isu Politik Terkini:
1. Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono Daftar Pilgub Jakarta 2024
Kantor KPU Jakarta pada hari kedua, Rabu (28/8/2024) pendaftaran diramaikan dengan kehadiran dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta,Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Pramono-Rano Karno menjadi paslon pertama yang mendaftar diikuti Ridwan Kamil-Suswono.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Wahyu Dinata mengumumkan berkas pendaftaran kedua pasangan bakal calon telah lengkap.
"Hari ini kami menerima dua pendaftaran dari dua pasangan bakal calon, Pramono Anung dan Rano Karno yang diusung oleh PDIP, dan Ridwan Kamil dan Suswono yang diusung oleh 13 partai politik. Alhamdulillah, pelaksanaan hari ini berjalan lancar dan kami menyatakan berkas yang diserahkan telah lengkap dan diterima untuk pendaftaran," kata Wahyu dalam konferensi pers di kantor KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).
2. Daftar Pilgub Banten 2024, Berkas Airin-Ade Sumardi Dinyatakan Lengkap
Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Banten ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Rabu (28/8/2024). Pasangan ini menjadi yang pertama mendaftar untuk Pilgub Banten 2024.
Antusiasme para pendukung Airin-Ade sempat membuat pihak kepolisian yang berjaga kewalahan. Banyak pendukung yang memaksa masuk ke dalam kantor KPU Banten.
"Berdasarkan hasil verifikasi administrasi yang dilakukan oleh operator KPU Provinsi Banten, dokumen yang diserahkan oleh Ibu Airin dan Pak Ade dinyatakan lengkap," kata Ketua KPU Provinsi Banten, Mohamad Ihsan, di kantor KPUD Banten.
Airin juga menyatakan bahwa ini adalah langkah awal dalam proses kontestasi Pilgub Banten.