Kodim 0408 BS/K, Uji Pompanisasi Kedurang Ilir

Koranradarseluma.net - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Babinsa Koramil 408-05/Manna, Jajaran Kodim 0408 BS/K Serma Wiliam dan anggota Babinsa bersama BPP kecamatan Kedurang Ilir dan Petugas Penyuluh Pertanian serta Ketua Poktan  Tomdianto (poktani usaha mulia) dan anggota poktani  lainnya melakukan uji coba alat Pompanisasi dari Kementrian Pertanian di lahan persawahan masyarakat desa Sukarame kedurang Ilir kabupaten Bengkulu Selatan, kemarin (28/08/2024).

 

Dandim 0408 BS/K Czi Bambang Santoso M.SDS disampaikan Serma Wiliam menuturkan, bahwa program Pompanisasi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah sampai ke tingkat Pedesaan dapat terwujud dengan adanya dukungan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) di setiap Kecamatan atau Desa yang mendapatkan bantuan jenis pompa air.

 

"Uji coba pengoperasian pompa air dalam rangka melaksanakan pendampingan sekaligus membantu warga dalam uji coba pengoperasian pompa air bantuan kementerian pertanian RI,"ungkap Wiliam saat di lokasi sawah di kecamatan Kedurang Ilir.

 

Menurut Wiliam pengoperasian mesin pompa air dilakukan oleh Ketua Kelompok Tani langsung yang didampingi oleh tim dari PPL dan Babinsa.

 

"Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI AD sebagai upaya menunjang ketahanan pangan di wilayah. Untuk itu, sebagai ujung tombak di lapangan yakni Babinsa bersama petugas PPL terus aktif mendampingi dan membantu para petani di wilayah,"jelas Wiliam.

 

Ia juga dalam kesempatan tersebut menyampaikan selalu siap mendukung setiap kegiatan yang bertujuan membantu kesulitan warga di wilayah binaan. 

 

"Dengan pengoperasian pompa ini, diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan warga terkait pengairan tanaman pertanian khususnya tanaman Padi. Menunjukkan bahwa kegiatan  kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung ketahanan pangan dan mengatasi masalah pengairan di daerah. Dengan pendampingan dan bantuan Babinsa dan PPL, para petani di Desa dapat lebih mudah mendapatkan air untuk pertanian mereka, dan terutama saat menghadapi musim kemarau,"pungkas Wiliam.