Radar Seluma.Bacakoran,co

Cegah Banjir Susulan, Bina Marga Sambangi Warga Terdampak Banjir

Kabid Bina Marga, Abdullah Umayah saat terjun langsung ke titik lokasi terdampak banjir di Desa Batu Kuning--

 

Bacoan Jemo Kito - Dinas PUPR Bengkulu Selatan, terus berupaya mencari solusi terbaik mencegah banjir susulan di Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna. Sebab dikhawatirkan jika tidak diambil langkah cepat banjir susulan akan memberikan dampak yang lebih buruk.

BACA JUGA:Verfikasi APBD Perubahan 2024

 

 

Kepala Dinas PUPR BS Tedy Setiawan ST.M.Si melalui Kepala Bidang Bina Marga, Abdullah Umayah mengaku sudah terjun langsung ke titik lokasi terdampak banjir di Desa Batu Kuning mengecek lokasi terdampak banjir dimana kehadiran tersebut didampingi pihak kecamatan dan pemerintahan desa (Pemdes) setempat. 

BACA JUGA:Timnas U20, Bersiap Hadapi Argentina

 

 

"Bersama pihak kecamatan dan pemerintahan desa kami sama-sama mengecek penyebab banjir di Desa Batu Kuning, dan kita lihat disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dan jalur pembuangan air yang kurang memadai,"ungkap Umayah.

 

Umayah menjelaskan ada saluran pembuangan air yang tertutup di titik lokasi banjir. Sehingga pembuangan air hujan ke sungai terganggu dan menyebabkan genangan banjir yang merendam perumahan warga dan melumpuhkan arus lalu lintas di jalan lintas Sumatera selama lebih kurang 3 jam di Desa Batu Kuning. "Untuk mengatasi banjir meminta kerelaan masyarakat untuk membuka saluran air yang tertutup untuk mencegah terjadinya banjir susulan,"pungkas Umaya.

 

Sementara itu, Camat Pasar Manna, Mimi Herawati M.Si menuturkan bencana banjir hebat terjadi pada Jumat 24 Agustus 2024 dini hari lalu. Dari data korban bencana, setidaknya ada sebanyak 12 unit rumah warga yang rusak dan 3 di antaranya mengalami rusak berat, menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah. Juga menyebabkan puluhan alat elektronik dan perabotan rumah tangga warga mengalami kerusakan hingga hilang terbawa arus banjir, beserta barang berharga lainnya seperti uang tunai hingga Rp 5,5 juta milik warga. "Kami harapkan betul dukungan Dinas PUPR merelisasikan pembangunan Siring rusak yang menyebabkan terjadinya banjir,"demikian Mimi. (yes)

Tag
Share