Radar Seluma.Bacakoran,co

Korban Pengeroyokan, Tukang Bengkel di Seluma Lapor Polisi

Korban penganiayaan-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Naas yang dialami oleh Syahrul Iksan (35) warga RT 3 RW 1 Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma Kota yang berprofesi sebagai tukang bengkel sepeda motor. Menjadi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh tiga beradik yang masih tetangganya sendiri. Sehingga membuat dirinya melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polres Seluma.

Dalam laporannya ke Polres Seluma, korban mengaku jika dirinya mengalami tindak pidana penganiayaan. Setelah mengalami terkilir di lengan kiri dan leher. Serta kuku jempol kakinya pecah, akibat dikeroyok 3 beranak yang tak lain tetangga sebelahnya sendiri.

Diceritakannya, permasalahan tersebut bermula dipicu karena terduga pelaku berinisial IN (28), tidak terima ditegur saat memutarkan mobilnya di depan tempat usahanya (bengkel). Karena kondisi jalan yang sempit. Kejadian tersebut telah terjadi pada Sabtu, tanggal 1 Maret 2025 yang lalu.

Saat kejadian yang dialami oleh korban saat itu juga disaksikan langsung oleh ibu kandungnya yang sedang duduk di dalam bengkel. Karena berteriak meminta tolong lantas keributan ini dilerai pengendara yang kebetulan melintas.

"Awalnya itu dia (pelaku) saya tegur, untuk agak geser waktu memutarkan mobilnya. Karena jalan depan bengkel ini kan sempit kebetulan juga lagi ada konsumen mau menambal ban di bengkel saya. Terus terlapor ini tidak terima malah balik menantang saya bersama kakak dan bapaknya. Sampai tangan saya terkilir, leher saya masih sakit sama jempol kaki kiri saya pecah kukunya," sampai Syahrul.

Atas kejadian tersebut, dirinya juga mengatakan, jika selain mengalami cedera. Dirinya juga mengalami kerugian alat-alat bengkelnya yang diduga dirusak oleh terlapor. Atas kejadian tersebut dan laporannya ke pihak Kepolisian Polres Seluma.

Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma saat ini juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban dalam peristiwa tersebut. Bahkan, sejak kejadian tersebut dilaporkan ke pihak Kepolisian. Keluarga terlapor pun berusaha mengajak damai dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Namun keluarga korban belum bersedia, jika masalah ini tidak diselesaikan di kantor Polisi.

Tag
Share