Gejala dan Penyebab, Kolesterol Tinggi
Kolesterol--radarseluma.bacakoran.co
Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih menempatkan seseorang pada risiko hiperkolesterolemia.
Kurang olahraga. Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
Merokok. Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL.
Alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.
Usia. Risikonya lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu menghilangkan kolesterol LDL.
Baca lebih lanjut mengenai gaya hidup tidak sehat dan pengaruhnya pada penyakit ini di artikel berikut: Ketahui 4 Gaya Hidup Penyebab Kolesterol Tinggi.
Gejala Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.
Plak dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri, terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, sampai serangan jantung.
Lantas, apa keluhan kolesterol tinggi?
Rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau sedang melakukan kegiatan fisik yang berat juga dapat terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi.
Hiperkolesterolemia juga meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung koroner.