4 Sapi di Seluma Terinfeksi Jembrana, Sembuh
Sapi sumbuh dari jembrana--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - 4 kasus Jembrana yang menyerang sapi milik warga Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Air Periukan beberapa saat lalu dikabarkan sembuh.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Dokter Davit bahwa berdasarkan laporan di puskeswan Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan bahwa ada 4 ekor sapi yang sudah terinfeksi Jembrana dan kini sudah sembuh.
"Alhamdulillah sudah sembuh mas, sudah ada laporan dulu kita langsung tangani dan memeriksa ternak tersebut. Saat ini sudah dilakukan penanganan akhirnya semuanya sudah sembuh mas" sampainya, Rabu (7/8).
Sebelumnya apa yang ditakutkan oleh petugas peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mengenai petani jangan asal membeli sapi dari luar daerah karena ditakutkan terinfeksi Jembrana, sudah benar terjadi.
Dengan kejadian tersebut jadi pengalaman bagi ternak sapi di Seluma, jangan asal membeli sapi apalagi daerah tersebut lagi marak penyakit Jembrana.
"Sebelumnya Ada masyarakat yang melapor, di Desa Lokasi Baru 2 kandang, Babatan 1 kandang dan Bukit peninjauan I, 1 kandang total ada 4 ekor sapi yang terkena Jembrana.
Nah kami menghimbau bagi masyarakat bahwa Jembrana bisa disembuhkan namun untuk pengalaman, peternak di Kabupaten Seluma jangan asal membeli hewan ternak dan jangan tergiur dengan harga murah.
Ditakutkan nantinya sapi yang dibeli terinfeksi jembrana" jelas Drh. Davit.
Dilanjutkannya, petugas terus mengingatkan bagi peternak yang ingin beli sapi harap berhati-hati dan pastikan melakukan karantina selama 14 hari paling cepat, sebelum dilakukan penggabungan dengan sapi lama.
" Untuk yang mau beli sapi Bali harap hati- hati dan sapi Bali baru beli tetap lalukan karantina selama 14 hari, sebelum di gabungkan dengan sapi lama" lanjutnya.
Dijelaskannya lagi, bagi peternak yang sudah terlanjur membeli sapi jenis Bali segera lakukan isolasi, dan bisa juga hubungi petugas. Untuk sementara ini baru itu yang laporan.