Mitos Danau Kuranding, Dijaga Sang Naga

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: Zeni Sesnita |

Sabtu , 03 Aug 2024 - 10:28

Danau Kuranding--

mitos danau kuranding,  dijaga sang naga                             
bacoan jemo kito - tidak dimungkiri, bahwa banyak terdapat danau di indonesia. bahkan terbentuknya danau, secara ilmiah, berkat aktivitas geologis yang sangat aktif. namun di sisi lain, manusia punya rasa ingin tahu tentang asal-usul suatu bentang alam. seperti halnya, masyarakat lokal belum memiliki pengetahuan sehebat sekarang. oleh karena itu, masyarakat menciptakan legenda tentang danau di dekatnya. walau terdengar memiliki unsur magis, namu legenda-legenda ini bisa jadi kenangan yang diceritakan oleh leluhurnya. sepertihalnya danau kuranding terdapat di kecamatan seginim air nipis. 
baca juga:kawasaki kenalkan h2 hyse, sepeda motor berbahan bakar hidrogen
 
 
 
fajrul warga smk 1 bengkulu selatan menuturkan, bahwa dahulu hingga sekarang danau kuranding berada di kecamatan seginim air nipis merupakan sumber kehidupan masyarakat di dua kecamatan di bengkulu selatan, provinsi bengkulu, yakni kecamatan air nipis dan kecamatan seginim.
baca juga:pelaku kasus pembacokan melawan saat diamankan, dua anggota polres seluma terluka, satu meninggal dunia
 
 
 
sebelum terbentuk menjadi kecamatan air nipis, konon katanya namanya adalah marga dusun tinggi, sementara kecamatan seginim adalah marga seginim,"sebut fajrul menirukan suara pelaku  sejarah warga seginim datuk budin.
 
ia menambahkan bahwa danau kuranding berada di berbatasan dengan hutan lindung bukit riki dan terdapat beberapa kebun warga, tepatnya berada di desa tanjung beringin. yang mana danau kuranding diperkirakan luas sekitar 18 hektar, sudah termasuk daratan. sementara luas perairan sekitar 10 hektar. danau ini dapat mengairi kurang lebih 3 ribu hektar sawah di dua kecamatan, yakni kecamatan air nipis dan kecamatan seginim.
 
sementara kata kuranding  berasal dari nama seorang laki-laki yang hidup pada tahun 1.013, konon kuranding di lahirkan di sebuah dusun yang silam (hilang), sekarang ini masyarakat bengkulu selatan menyebut tempat asal kuranding dilahirkan dengan nama sebakas dusun dianggap keramat. 
 
sebelum hadirnya danau kuranding bermula hadirnya kuranding hendak melamar gadis pujaannya yang bernama kuraduk berasal dari dusun sebakas, dan lamarannya diterima, namun ada syarat agar dia dapat meminang anak gadis tersebut untuk menjadi istrinya. sebagai pengganti mas kawin, kuranding di minta untuk mencarikan  mata ikan sebanyak satu kulak (2 liter) atau bila dihitungan sekitar 3 kg mata ikan. selanjutnya kuranding pergi mencari ikan ke sungai. dan di perjalanan menemukan sungai kecil yang lebar sungainya sekitar empat meter. saat mencebur ke sungai merasakan gatal-gatal pada kedua kaki dan badannya yang terendam ke dalam air sungai. sehingga  naik keatas permukaan sungai, sekarang sungai tersebut terkenal dengan nama sungai air gatal.
 
sehabis itu angkat kaki kuranding dari sungai dan selanjutnya berjalan terus ke hulu dengan menelusuri bibir sungai air gatal. hingga menemukan ulu tulung air sungai asal muasal air sungai. ternyata air sungai tersebut berasal dari sepetak air yang ukurannya 10ã—10 meter, orang bengkulu selatan menyebutnya telubung. kuranding akhirnya menemukan ribuan ikan yang bermacam jenis, seperti ikan palau, sepat, betok, lele, sepedak, gabus, ikan plus dan ikan kepar.
 
kuranding merasa mas kawin mata ikan sebanyak dua kulak tersebut sudah tercukupi dan terpenuhi, dan itu dianggapnya suatu hutang bagi kuranding, dia pun langsung membawa ikan-ikan tersebut pulang ke dusun sebakas, sehingga melangsungkan pernikahannya dengan sang pujaan hati yang bernama kuraduk.
 
usai menikah, kuranding dan kuraduk tidak lagi tinggal di dusun sebakas, mereka berdua tinggal disekitar hulu sungai air gatal dimana kuranding menemukan   berbagai jenis ikan yang di bawanya sebagaai mas kawin pernikahannya, mereka berdua akhirnya menetap di cukuh dusun dusun tinggi yang sekarang ini bernama desa tajung beringin.
 
seiring waktu, telubung yang penuh berisi ikan awalnya hanya berukuran 10ã—10 m, akhirnya tersus melebar dan meluas hingga menjadi sebuah danau yang luasnya puluhan hektar, seperti yang ada sekarang ini. sehingga danau tersebut diberi nama oleh warga danau kuranding.
 
yang konon katanya hingga saat ini bahwa danau kuranding di jaga oleh sepasang manusia, yaitu kuranding dan kuraduk yang merupakan suami istri, yang berasal dari dusun silam sebakas. sampai akhir masa hayatnya, kuranding dan kuraduk lama kelamaan  menghilang. untuk tidak menghilangkan asal muasal danau tersebut oleh penduduk sekitar dinamakan danau kuranding.
 
"mitos danau kuranding selalu di jaga oleh kuranding dan kuraduk yang menyerupai  elang dan seekor naga. elang merupakan kuraduk dan naga adalah kuranding, keduanya masih sering muncul, kalau naga biasanya muncul hanya menampakan badan penuh sisik saja, kepala dan ekor tidak pernah terlihat, sementara elang seluruh anggota badan terlihat jelas,"pungkas fajrul mengungkapkan cerita danau kurading yang didapat dari cerita datuk budin selaku pelaku sejarah.
 
selain itu, fajrul juga menyebut danau kuranding tetap terjaga sebagai penyuplai air bagi kehidupan warga setempat hingga kini. dan juga dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat wisata danau luas dan hijau dikelilingi padang rerumputan.
 
sementara itu, apip salah satu warga setempat mengakui, bahwa danau kuranding cocok untuk dikunjungi sembari menikmati pemandangan alam yang cantik.
 
"destinasi wisata ini sangat bagus dan gampang untuk dikunjungi, sangat cocok bila bila membawah warga untuk rekriasi,"jelas apip.(yes)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan