Rakit Alat Transportasi Perimadona Petani
Salah Satu Tempah Wisata di Bengkulu Selatan Aliran Sungai Air Manna Cocok Untuk Digunakan Untuk Perlombaan Relly Rakit--
Bacoan Jemo Kito - Rally Rakit atau Rakit dapat dijadikan ajang olahraga atau alat transportasi petani. Bahkan pelestarian budaya lokal, sebab rakit merupakan alat transportasi air yang sering digunakan nenek moyang terdahulu, saat ini pun rakit masih digunakan sebagai alat transportasi penyebrangan, dan harus tetap dilestarikan.
BACA JUGA: Kodim 0408 BS/K Gelar Lomba Video Kreatif
Hal ini disampaikan kepala Dispora Bengkulu Selatan, Rispin Junadi M.Pd. "Rakit masih digunakan sebagai alat transportasi penyebrangan, dan perlu dilestarikan. Sebagaimana Rakit alat transportasi perimadona petani dikalah itu,"ungkap Rispin Junaidi.
Dikatakan Rispin, saat ini rakit sudah masuk dalam ajang perlombaan. Maka di Kabupaten Bengkulu Selatan sangat tepat untuk melestarikannya karena lokasi tersedia. Seperti terbentangnya sungai air Manna, sungai batang aghi Pino, sungai batang aghi Selali. "Rakit tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal dalam pembuatannya. Terlebih bahan dari bambu masih banyak tersedia di kabupaten Bengkulu Selatan. Bahkan dibudidayakan petani,"kata Rispin.
Ia menyadari rakit tidak dapat ditinggalkan sebagai alat transportasi penyebrangan. Bila menggunakan perahu mesin ini tidak menurut kemungkinan petani tidak bisa menyeberangi sungai dikalah terjadi air sungai meluap. "Pembuatannya rakit masih tergolong muda dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak serta masih sangat mudah untuk mendapatkan bahannya, dimana rata-rata rakit terbuat dari bambu yang berukuran besar,"demikian Rispin.(yes)