Sekda Ajak Masyarakat Wujudkan Hidup Sehat

Reporter: Muchtar Ilyas |

Editor: Zeni Sesnita |

Jumat , 26 Jul 2024 - 08:50

Sekda Pimpin Rapat Pertemuan mengundang Semua Stakeholder Terkait Dilaksanakan Kegiatan Kabupaten/Kota Sehat--

Oleh sebab itu tugas kita dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai Kabupatan sehat memang sangat berat, karena hampir semua tatanan dalam indikator Kabupaten/Kota sehat berkaitan banyak dengan tatanan kehidupan sosial masyarakat, dan terutama dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membiasakan diri berperilaku hidup sehat. "Saya mengajak betul masyarakat mewujutkan Kabupaten/kota sehat,"pungkas Sekda.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya mengentaskan mising idar. Untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat (KKS) salah satunya dengan mewujudkan Open Defecation Free (OD) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan. Namun pihak Dinkes mengaku upaya tersebut tidak mudah, sebab masih banyak masyarakat BS yang masih tidak peduli akan ODF karena sebuah kebiasaan.

Contohnya meskipun rumah warga sudah memiliki WC namun pembuangan kotoran atau tinja tetap di sungai atau ke tempat yang tidak sewajarnya. "Hasil pengecekan di lapangan memang masih banyak pembuang kotoran atau tinja dari WC warga pipanya ke sungai atau lebih parahnya ke jurang-jurang,"ungkap Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan.

Ia menambahkan dari 11 kecamatan di BS masih belum ODF. Sehingga butuh solusi serius dalam mengentaskannya. Seperti di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Manna yang didekat SPBU ada pembuangan tinja dari masyarakat pipanya langsung ke jurang yang di bawahnya sungai dan sawah masyarakat. Bahkan, tidak hanya itu, di kecamatan Air Nipis dan Seginim pembuangan tinja masyarakat langsung ke sungai.

"Untuk di Kecamatan Kedurang Ilir masyarakat mengeluhkan sulitnya membuat sepiteng pembuangan tinja karena sulit menggali tanah yang berbatuan. Meskipun begitu, kita Dinkes optimis BS dapat mewujudkan ODF. Salah satunya dengan bekerja sama dengan OPD mewujudkan ODF. Salah satunya membuat sepiteng komunal untuk masyarakat. Sehingga dengan dapat diatasinya mising Idar dan BS dinyatakan telah ODF. Maka BS dapat dinyatakan KKS yang sesuai dengan harapan,"demikian Didi.(yes)

sekda ajak masyarakat wujudkan hidup sehat                             
bacoan jemo kito - keberhasilan kabupaten disebut sehat penentunya sangat luas, mungkin hampir semua komponen dalam bermasyarakat di bengkulu selatan akan memberikan peran, termasuk juga person- per person utama dalam tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. sekretaris daerah (sekda)  kabupaten bengkulu selatan (bs), sukarni, sp.m.si menuturkan di kegiatan pertemuan penguatan kelembagaan program kabupaten/kota sehat (kks) kabupaten bengkulu selatan tahun 2024.
baca juga:dua korban meninggal dunia, warga gelumbang
 
 
yang mana pertemuan mengundang semua stakeholder terkait  dilaksanakan oleh dinas kesehatan di gedung pola bappeda litbang, kemarin (24/7/24) menyampaikan, bahwa setidaknya ada 9 (sembilan) indikator sehat diharapkan dalam kabupaten/kota sehat adalah permukiman, sarana dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi sehat, tatanan industri dan perkantoran sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat, tatanan pertambangan sehat, tatanan hutan sehat, tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan ketahan pangan dan gizi serta tatanan kehidupan sosial yang sehat.
baca juga:apa itu reg flag,? mengenal istilah red flag dalam hubungan... 
 
 
 
"suatu kota atau kabupaten disebut sebagai kabupaten/kota sehat apabila sudah memenuhi kesembilan indikator tersebut. tentunya jabaran dari setiap tatanan yang ada terdiri cakupan yang luas dan kompleks dan hampir meliputi seluruh tatanan kehidupan bermasyarakat di suatu wilayah,"ungkap sekda.
 
 
sekda mengakui penting bagi kita semua bahkan sampai pada tingkat perorangan untuk selalu menjaga kebiasaan hidup sehat, seperti tidak merokok di tempat-tempat umum, tidak buang air besar sembarangan atau “mising idar”, serta membiasakan diri dengan perilaku-perilaku hidup sehat lainnya.
 
oleh sebab itu tugas kita dalam mewujudkan kabupaten bengkulu selatan sebagai kabupatan sehat memang sangat berat, karena hampir semua tatanan dalam indikator kabupaten/kota sehat berkaitan banyak dengan tatanan kehidupan sosial masyarakat, dan terutama dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membiasakan diri berperilaku hidup sehat. "saya mengajak betul masyarakat mewujutkan kabupaten/kota sehat,"pungkas sekda.
 
sementara itu, dinas kesehatan (dinkes) terus berupaya mengentaskan mising idar. untuk mewujudkan kabupaten kota sehat (kks) salah satunya dengan mewujudkan open defecation free (od) atau bebas buang air besar sembarangan. namun pihak dinkes mengaku upaya tersebut tidak mudah, sebab masih banyak masyarakat bs yang masih tidak peduli akan odf karena sebuah kebiasaan.
 
 
contohnya meskipun rumah warga sudah memiliki wc namun pembuangan kotoran atau tinja tetap di sungai atau ke tempat yang tidak sewajarnya. "hasil pengecekan di lapangan memang masih banyak pembuang kotoran atau tinja dari wc warga pipanya ke sungai atau lebih parahnya ke jurang-jurang,"ungkap kepala dinkes bs, didi ruslan.
 
ia menambahkan dari 11 kecamatan di bs masih belum odf. sehingga butuh solusi serius dalam mengentaskannya. seperti di desa tanjung raman, kecamatan manna yang didekat spbu ada pembuangan tinja dari masyarakat pipanya langsung ke jurang yang di bawahnya sungai dan sawah masyarakat. bahkan, tidak hanya itu, di kecamatan air nipis dan seginim pembuangan tinja masyarakat langsung ke sungai. 
 
"untuk di kecamatan kedurang ilir masyarakat mengeluhkan sulitnya membuat sepiteng pembuangan tinja karena sulit menggali tanah yang berbatuan. meskipun begitu, kita dinkes optimis bs dapat mewujudkan odf. salah satunya dengan bekerja sama dengan opd mewujudkan odf. salah satunya membuat sepiteng komunal untuk masyarakat. sehingga dengan dapat diatasinya mising idar dan bs dinyatakan telah odf. maka bs dapat dinyatakan kks yang sesuai dengan harapan,"demikian didi.(yes)