Bupati Klaim, Sudah usulkan Jalan Rawa Indah - Pasar Seluma

Reporter: Eldo Fernando |

Editor: Erlin Marfiansya |

Selasa , 16 Jul 2024 - 16:44

Kondisi terkini jalan menuji Rawa Indah--radarseluma.bacakoran.co

Kondisi jalan semakin memburuk akibat bencana alam seperti ombak besar dan banjir bandang. Sebelumnya, jalan dan jembatan sempat putus dan diperbaiki secara swadaya oleh warga.

“Kami bisa mempersingkat waktu dan jarak meskipun melalui lumpur, genangan air disertai jalan berlobang,” singkat Jaya.

bupati klaim, sudah usulkan jalan rawa indah - pasar seluma                             
bacoan jemo kito - jalan dari desa pasar seluma kecamatan seluma selatan menuju desa rawa indah kecamatan ilir talo yang belum ada perbaikan sampai saat ini, bahkan jalan ini sudah rusak parah serta banyak genangan air di tengah jalan.
diketahui jalan ini merupakan jalan akses tercepat warga di kecamatan ilir talo untuk beraktifitas keluar desa karena lebih dekat daripada harus memutar lewat kecamatan talo.
bupati seluma, erwin octavian, se mengatakan bahwa jalan tersebut sudah pemerintah daerah kabupaten seluma usulkan untuk dibangun akan tetapi masih menunggu perealisasian pembangunan.
diketahui jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi bengkulu.
"mengenai jalan tersebut sudah kita usulkan untuk dibangun, memang saat ini belum di bangun. semua link jalan sudah kita usulkan semua baik itu akses jalan kewenangan provinsi atau nasional" singkat bupati.
baca juga:7 kualisi parpol, siapkan 12 balonkada bs
sebelumnya, jaya (47), warga desa rawa indah, kecamatan ilir talo, mengatakan bahwa sudah puluhan tahun berharap kepada pihak pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, untuk melakukan pembangunan jalan peninggalan inggris, yang merupakan akses penghubung antar desa.
 
ada lima desa yang mengandalkan jalan ini untuk mencapai akses tercepat menuju ke desa pasar seluma, kecamatan seluma selatan. kelima desa itu, yakni desa penago satu, penago baru, tegal arum, margo sari, dan desa pasar talo.
 
melalui jalan inggris dapat mempersingkat jarak sejauh 35 kilometer dibandingkan memutari jalan yang mengarah ke pasar talo.
 
 
kondisi jalan semakin memburuk akibat bencana alam seperti ombak besar dan banjir bandang. sebelumnya, jalan dan jembatan sempat putus dan diperbaiki secara swadaya oleh warga.
 
“kami bisa mempersingkat waktu dan jarak meskipun melalui lumpur, genangan air disertai jalan berlobang,” singkat jaya.