Waspada, Jangan Beli Sapi dari Daerah Rawan Penyakit
Sapi kurban--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Bagi masyarakat Kabupaten Seluma terkhusus peternak sapi Bali seusai perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah yang ingin membeli sapi untuk penggemukan ataupun untuk ternak pribadi diharapkan membeli hewan ternak yang berasal dari daerah yang bebas penyakit.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Dokter hewan, Drh. Davit bahwa untuk meminimalisir penyebaran penyakit pada hewan ternak sapi ia menjelaskan bahwa jangan sampai masyarakat atau peternak di Kabupaten Seluma membeli sapi dari daerah yang tengah rawan penyakit.
" Pastikan hewan ternak terkhusus sapi sehat, jangan sampai membeli sapi terkena penyakit. Dan harus diketahui tetap lakukan tindakan karantina setidaknya 14 hari, dan juga pisahkan dengan sapi lama. Ancaman Jembrana masih ada" jelasnya, Selasa (2/7).
BACA JUGA:Mantan Kepala BPN Seluma, Juga Kasi Pengukuran Turut Diperiksa, Terkair Kasus Tukar Guling Lahan
BACA JUGA:Muncul Koalisi Baru di Pilkada Seluma, PDI Perjuangan dan PAN?
Dilanjutkannya, untuk toke atau penjual sapi harus memastikan sapi yang dijual ke pada petani sapi harus sehat dan tidak terinfeksi penyakit seperti Jembrana,LSD dan PMK. Ia mengharapkan para penjual sapi jangan hanya memikirkan keuntungan penjualan, tetapi juga ikut mencegah upaya penyebaran pada hewan ternak sapi.
" Sama halnya dengan penjual sapi, diharapkan menjual sapi dengan peternak dengan kondisi sehat. Kita bersama cegah penyebaran penyakit pada hewan ternak. Selain itu, dengan sesuai mekanisme Kabupaten Seluma kedepan hewan ternak aman dari penyakit " lanjutnya.