Radar Seluma.Bacakoran,co

Terlibat Kasus Penipuan, Oknum Polisi Divonis 3 Tahun Penjara, Istri Muda 2 Tahun Penjara

sidang terdakwa penipuan--radarseluma.bacakoran.co

 

Dimana diketahui, jika vonis yang dijatuhkan oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tais terhadap kedua terdakwa. Sama dengan tuntutan dari JPU Kejaksaan Negeri Seluma. Yakni terdakwa RK di tuntutan dengan hukuman 3 tahun kurungan penjara. Sedangkan CG dituntut dengan hukuman 2 tahun penjara.

 

Sekedar mengingatkan, jika kedua terdakwa terlibat dalam kasus penipuan dan atau penggelapan, dengan modus menjanjikan bisa masukkan anak korban (Pelapor) menjadi anggota Polri.

 

Terdakwa RK diamankan oleh anggota Timsus Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Seluma di wilayah Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pada saat RK berusaha ingin melarikan diri.

 

Berdasarkan Laporan LP: Nomor 84/ XI pada bulan November tahun 2023. RK awalnya awalnya dilaporkan oleh Ema Hayati yang diketahui merupakan warga Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), pada bulan November 2023 yang lalu. Dalam laporannya, Ema (Pelapor) mengaku, jika dirinya ditipu oleh tersangka. Dengan modus RK membujuk korban jika tersangka dapat memasukkan anak korban yang diketahui bernama Muhammad Ashori menjadi anggota Polri.

 

Bahkan RK membujuk korban jika anak korban dapat masuk menjadi anggota Polri dengan jalur khusus atau secara instan tanpa test. Hanya saja, RK mm eminta uang sejumlah Rp 234 juta kepada korban. Dengan bujuk rayu tersangka sehingga korban memberikan uang tersebut kepada tersangka. Dengan harapan anaknya bisa menjadi anggota Polri.

 

Uang tersebut disetorkan oleh korban pada awal tahun 2023 yang lalu, sebelum masa seleksi anggota Polri dimulai. Namun bukanlah pendidikan dan seragam berwana coklat khas Polri yang didapat. Malah sang anak yang bernama Muhammad Ashori tidak mendapatkan panggilan apapun saat pengumuman kelulusan. Sehingga membuat korban kecewa dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Polres Seluma.

 

Diketahui bahwa pelapor sempat mencoba menghubungi Brigpol RK. Namun tidak ada itikad baik yang diterima. Alhasil Pelapor akhirnya membuat aduan kepada Polisi pada bulan November 2023 yang lalu untuk mengusut tuntas kasus ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan