Lebih Banyak Dari Tahun Lalu, Total Kurban Tahun ini 1.213 Ekor
Sapi kurban--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Seluruh panitia qurban yang berada di sejumlah masjid yang berada di wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Saat ini tengah disibukan oleh pemotongan hewan qurban yang telah disiapkan sejak 2 hari terakhir, menjelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Tak terkecuali yang juga dilakukan oleh panitia kurban Pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Seluma yang berpusat di Kelurahan Rimbo Kedui, Kecamatan Seluma Selatan. Saat ini juga disibukkan dengan pemotongan hewan qurban.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Seluma, Jumanto, SPd saat dikonfirmasi mengatakan, jika pihaknya pada tahun 2024 ini. Telah berkurban sebanyak 13 ekor. Yakni terdiri dari 9 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Dimana ke 13 hewan qurban tersebut, kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar dan sejumlah masyarakat yang berada di desa lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
"Alhamdulillah, untuk tahun ini hewan qurban yang kami bagikan ada 9 ekor sapi dan 4 ekor kambing mas. Untuk daging qurban ini kami bagikan kepada masyarakat sekitar dan masyarakat dari desa lainnya di Kabupaten Seluma," sampai Jumanto.
Sementara itu, dari sebanyak 202 Desa/Kelurahan yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja menjadi satu-satunya desa terbanyak yang tahun 2024 ini berkurban. Yakni, dengan jumlah hewan qurban sebanyak 16 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
BACA JUGA:Qurban di Desa Purbosari 12 Ekor Sapi dan 1 Kambing
BACA JUGA:Ini Nih, Tips Mengolah Daging kurban, Agar Lezat, Tidak Amis dan Empuk!
"Alhamdulillah desa kami kembali menyumbangkan hewan kurban 16 ekor sapi dan 1 ekor kambing," tambah Kepala Desa Jenggalu, Jhon Midarling.
Dirinya juga mengatakan, jika desanya setiap tahunnya terbanyak dalam berkurban. Hal tersebut dikarenakan, masyarakatnya yang mayoritas memiliki ternak sapi. Sehingga masyarakat desanya selalu mempersiapkan untuk hewan kurban di setiap tahunnya.
"Desa kami memang setiap tahunnya terbanyak dalam berkurban. Bahkan, beberapa tahun yang lalu pernah berkurban sampai 20 ekor. Karena warga kami rata-rata peternak sapi dan setiap tahunnya warga memang ingin niat berkurban. Walau belum sempat berangkat ibadah haji," pungkasnya.