Lagi-lagi Soal Pelayanan di RSUD Tais, Pasien Keluhkan Dokter Spesialis yang Jarang Ngantor

Reporter: tri suparman |

Editor: Erlin Marfiansya |

Selasa , 21 May 2024 - 09:14

Dirut RSUD Tais--radarseluma.bacakoran.co

lagi-lagi soal pelayanan di rsud tais, pasien keluhkan dokter spesialis yang jarang ngantor                             
bacoan jemo kito - pelayanan di rumah sakit umum daerah (rsud) tais, saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat kabupaten seluma.
keluhan kali ini terhadap keberadaan dokter spesialis di rsud tais kabupaten seluma, provinsi bengkulu yang jarang masuk. bahkan tak jarang, pasien terpaksa harus pulang, lantaran dokter spesialis yang dituju tidak masuk ngantor.
seperti yang dikatakan oleh muksin, warga kecamatan seluma timur mengatakan, jika dirinya sangat kecewa dengan pelayanan di rsud tais. pasalnya, pada saat mengantar orangtuanya untuk kontrol di poly saraf. dokter spesialisnya selalu tidak ada di tempat.
"sudah dua kali saya datang ke rsud tais ingin kontrol ibu saya ke poly saraf. namun dokter spesialis nya selalu tidak ada," keluhnya.
dirinya juga berharap, pelayanan di rsud tais dapat ditingkatkan.
terutama pada dokter spesialis, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat. pimpinan rsud tais harus tegas untuk melakukan evaluasi kembali terhadap kinerja para dokter spesialis yang telah dikontrak dengan gaji yang mencapai belasan bahkan puluhan jutaan tersebut.
baca juga:penyidik polres seluma, jadwalkan pemanggilan pemilik gelanggang sabung ayam
baca juga:geber kasus tukar guling, semua diperiksa, kali ini mantan pegawai bpn bs, mantan sekwan dan mantan dewan
baca juga:rsud tais viral lagi, kali ini gara-gara tidak ada air di wc
"walau dokter spesialis telah lengkap, tadi jarang masuk ya percuma. kami harap ke depan pelayanan di rsud tais ini selalu diutamakan dan menjadi perhatian," harapnya.
 
menanggapi hal tersebut, direktur rsud tais, dr eva roida siahaan mengakui, jika para dokter spesialis ini jarang masuk atau menunaikan tugas.
dirinya di awal menjabat direktur rsud tais dua bulan lalu telah menyampaikan dan meminta agar para dokter spesialis ini masuk dan melayani pasien.
"iya, memang jarang masuk. padahal saya sudah sampaikan saat pertemuan di awal saya masuk di rsud tais ini," terangnya.
dirinya juga mengatakan, jika dirinya juga telah menyampaikan ini ke badan pemeriksa keuangan (bpk) ri perwakilan bengkulu saat dirinya dipanggil. dirinya meminta agar bpk dapat juga melakukan pemeriksaan terhadap dokter spesialis tersebut.
"dokter spesialis ini kita gaji tinggi. jadi harus disesuaikan dengan kinerja. saya sudah konsultasikan ini ke bpk terkait dengan hal ini," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Seluma 22 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan