Radar Seluma.Bacakoran,co

Harga Sapi Qurban Naik, Berdasarkan Berat Daging

Sapi kurban--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Harga Sapi Jenis Bali menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah terus mengalami kenaikan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ngatijo petani sapi asal Desa Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Disampaikannya untuk sapi qurban pembeli akan memilih yang sehat dan badan sapi tidak mengalami cacat.

Untuk harga sendiri ditentukan dari berat sapi itu sendiri, itulah alasan mengapa harga sapi jelang hari raya alami kenaikan.

Pemilihan hewan kurban juga harus sempurna yang tak memiliki kecacatan tubuh, seperti hewan tidak pincang, tidak buta, dan bagian tubuh tak ada yang sobek atau patah (tanduk).

BACA JUGA:Pemdes Tebat Sibun Salurkan 36 Karung Beras Bolog Bantuan Pangan

BACA JUGA:Rayu Pacar, Janji Bertanggung Jawab, Eee... Terancam Pidana UU Perlindungan Anak

"Sapi dengan berat daging 60 kg, harga Rp 14 -15 juta, 70 kg Rp 16 juta, 80 kg Rp 17 juta. Harga ini juga sesuai kebutuhan konsumen bisa naik bisa turun. Untuk umur sapi sendiri tidak kurang dari 2 tahun," jelasnya.

 

Dilanjutkannya, ia memberikan tips cara memilih hewan qurban untuk dipotong, umur hewan yang dikurbankan penting karena hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan berbeda-beda. Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1 tahun. Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.

 

Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

 

"Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas. Hewan ternak yang Anda pilih haruslah hewan ternak yang sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Selain itu lihat juga bulunya yang harus bersih dan mengkilap. Cek juga pernafasan dan juga detak jantungnya" jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan