Didemo Pemilik Ram dan Ditanya Soal CSR Serta Transparansi Kesetaraan Harga, PT SBS Bungkam
PT SBS didemo warga--radarseluma.bacakoran.co
BENGKULU SELATAN - Tergabung dalam Persatuan Ram Sawit di Kabupaten BS, Ratusan massa dan Petani mendatangi PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya, Kamis (9/5/2024) dalam pengelolaan TBS.
Ratusan massa hadir tidak lain untuk menggelar aksi demontrasi dalam rangka menyampaikan aspirasi dan keluhan dari masyarakat dimana berdasarkan pantauan di lapangan sejak pukul 09.10 WIB, ratusan massa berbondong-bondong mendatangi Pabrik CPO.
Turisman (36) penanggung jawab Aksi, mengungkapkan, aksi demo tersebut tidak lain untuk menyampaikan tuntutan mengenai kebijaksanaan Manajemen PT. SBS. Karena selama ini Pabrik CPO dinilai telah merugikan para petani dan pengepul sawit yang ada di Kabupaten BS.
BACA JUGA:Kepergok Curi Sawit, Pelaku Malah Tinggalkan Dua Unit Sepeda Motor
BACA JUGA:Soal Calon Ketua DPRD 2024-2029 dari PPP, Ini Kata Bupati...
"Aksi ini tidak lain untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan para pengepul sawit. Sebab, PT SBS selama ini dinilai sudah merugikan masyarakat,"gumam Turis.
Ia mengakui bahwa beberapa tuntutan yang disampaikan massa dalam aksi demo diantaranya, meminta PT SBS harus mengevaluasi kebijakan pembelian TBS.
PT SBS wajib transparansi mengenai harga, kenyamanan suplier di loading ram. Kesetaraan harga dan timbal balik terhadap petani. Evaluasi potongan TBS per tonase.
"Kami juga menanyakan soal Corporate Social Responsilibity (CSR) dari Pabrik CPO,"kata Turis.
Ia juga meminta jangan jadikan petani korban. Harusnya pabrik didirikan di sini untuk memakmurkan masyarakat bukan justru merugikan.
"Dengan harapan tuntutan yang disampaikan ini dapat menjadi ruang untuk memakmurkan petani,"jelas Turis.
Sementara Pihak Mill Manager PT SBS, Ahmad Simare-mare selama aksi berlangsung belum bisa banyak bicara terkait tuntutan masyarakat dan hanya meminta untuk bersabar.