Bupati Seluma, Halal Bihalal dengan Kader Posyandu

Reporter: Andry Dinata |

Editor: Erlin Marfiansya |

Rabu , 08 May 2024 - 16:42

Halal bi halal dengan kader posyandu--radarseluma.bacakoran.co

"Yang utama, kesadaran orang tua itu sendiri dalam memberikan asupan makanan dan vitamin bagi anak. Jangan lupa ibu hamil datang ke Posyandu dan orang tua untuk membawa bayi dan anak ke Posyandu, untuk mengetahui berat badan dan kondisi kesehatan," imbuhnya.

"Dengan adanya kerjasama yang baik seluruh pihak, khususnya Puskesmas dan bidan desa juga kader Posyandu, stunting dapat dicegah," ujarnya.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas peran serta seluruh pihak, khususnya Kader Posyandu, yang giat melaksanakan kegiatan kesehatan di Kabupaten Seluma.

bupati seluma, halal bihalal dengan kader posyandu                             
bacoan jemo kito - bupati seluma erwin octavian, se mengadakan halal bihalal bersama kader posyandu.
erwin mengatakan, halal bihalal ini untuk mempererat silaturahmi dengan para kader posyandu yang ada di desa.
selain itu, dengan silaturahmi seperti ini, sangat diperlukan untuk berbagi informasi sekaligus mencari solusi dari permasalahan yang ada.
"halal bi halal kali ini tentunya bertepatan dengan momentum idul fitri, sehingga waktunya untuk saling memaafkan dari kesalahan yang disengaja maupun tidak. selagi masih syawalan, maka bulan yang baik ini untuk saling memaafkan," kata bupati usai acara, kemarin (8/5).
bupati menjelaskan, peran kader posyandu sangat diperlukan, guna mencegah bayi dan balita terkena stunting.
baca juga:bupati beri reward tiga guru, untuk baca surat ulu di perpusnas
baca juga:rugikan negara rp 1,8 miliar, 12 terdakwa kasus btt seluma dituntut 16 dan 14 bulan
maka dengan adanya kebersamaan seperti ini, saling berbagi informasi sekaligus solusi, bilamana ada anak yang terindikasi stunting. 
"dengan kekompakan, semua harapan akan terwujud. kita pasti bisa mewujudkan setiap impian, untuk seluma yang lebih alap lagi," jelasnya.
bupati mengungkapkan, kegiatan posyandu sangat diperlukan guna mengetahui tumbuh kembang anak, bayi, ibu hamil dan lanjut usia (lansia).
bila ada yang kurang dari standar kesehatan, akan ditindaklanjuti dengan memberi makanan tambahan dan melaporkan ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.
"berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan gizi bayi dan balita. salah satunya dengan kegiatan penimbangan balita, yang dilakukan kader posyandu," ungkapnya. 
erwin menambahkan, kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan pada tiap titik strategis di desa ini akan mencegah berbagai penyakit bagi para balita. salah satunya, stunting.
 "yang utama, kesadaran orang tua itu sendiri dalam memberikan asupan makanan dan vitamin bagi anak. jangan lupa ibu hamil datang ke posyandu dan orang tua untuk membawa bayi dan anak ke posyandu, untuk mengetahui berat badan dan kondisi kesehatan," imbuhnya.
"dengan adanya kerjasama yang baik seluruh pihak, khususnya puskesmas dan bidan desa juga kader posyandu, stunting dapat dicegah," ujarnya.
dirinya mengucapkan terima kasih atas peran serta seluruh pihak, khususnya kader posyandu, yang giat melaksanakan kegiatan kesehatan di kabupaten seluma.