Bupati Optimis, Seluma Raih Predikat WTP

Reporter: Eldo Fernando |

Editor: Erlin Marfiansya |

Selasa , 07 May 2024 - 17:00

Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE--radarseluma.bacakoran.co

bupati optimis,  seluma raih predikat wtp                             
bacoan jemo kito - bupati seluma erwin octavian optimis kabupaten seluma bakal meraih kembali predikat wajar tanpa pengecualian (wtp) tahun 2024.
 
" tentu kita optimis tahun ini mendapatkan wtp kembali," kata bupati
 
belajar dari pengalaman sebelumnya, bupati telah mengintruksikan jajaran opd agar tertib administrasi dan penertiban aset tak bergerak maupun bergerak.
 
menurutnya salah satu hambatan gagal untuk meraih wajar tanpa pengecualian (wtp) yakni tidak tertibnya administrasi serta penertiban aset, jadi pemda seluma untuk mendapatkan wtp harus melakukan penertiban aset  serta melakukan penertiban administrasi.
baca juga:waspada!!! sudah 5 meninggal, peningkatan dbd di seluma luar biasa, kini capai 240 kasus
baca juga:membludak, sudah ribuan warga datangi kpu daftar pps
" berdasarkan pengalaman sebelumya untuk mendapatkan wtp semua harus kita tertibkan. terkait tertib administrasi telah kita tertibkan
 
kendati demikian,  adanya temuan pada 5 opd di kabupaten seluma atas lima kegiatan, bakal menjadi hambatan untuk meraih wtp. maka dari itu bupati akan memanggil sekda terkait adanya temuan lhp bpk pada opd agar diselesaikan.sehingga tak menghambat untuk mendapatkan wtp.
 
" kita belum cek, apakah sudah dikembalikan apa belum. nanti kita akan panggil sekda dulu, " sampainya
 
diketahui, diketahui, dalam catatan lhp bpk yang baru saja di terima tertanggal 16 januari lalu, melalui humas bpk, menyebutkan adanya permasalahan dalam belanja infrastruktur tahun anggaran 2023 pada pemerintah kabupaten seluma. 
 
 
meliputi, aspek pemilihan penyedia dalam proses pemilihan penyedia atas lima kegiatan rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah di lingkungan disdikbud, 14 kegiatan pembangunan, rekonstruksi, dan peningkatan jalan di lingkungan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang. 
 
satu kegiatan pekerjaan pengadaan pelapis tebing pada rumah sakit umum daerah (rsud) tais, tujuh kegiatan pembangunan, rekonstruksi, dan peningkatan jalan di lingkungan kelurahan, enam kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di kelurahan belum sepenuhnya sesuai ketentuan. 
 
serta pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi ditemukan adanya potensi kelebihan dalam pembayaran atas belanja jasa konsultansi konstruksi perencanaan dan pengawasan pada 11 skpd. serta aspek penyelesaian pekerjaan dan pembayaran hasil pekerjaan jasa konstruksi.