Rp11 Miliar Untuk Melanjutkan Jalan Peraduan Tinggi

 

 

PEMATANG AUR - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE bersama dengan sekretaris daerah (Sekda) H Hadianto, SE, MM, M.Si melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dan silahturahmi ke Desa Talang Empat, Kecamatan Seluma Utara. Selain itu dalam kesempatan ini juga hadir Asisten 2 Almedian Saleh, Kadis Sosial, Kadis Pertanian, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis PUPR, serta Camat Seluma Utara. Pada kesempatan ini bupati menjawab seluruh pertanyaan masyarakat Desa Talang Empat dan juga masyarakat Desa Lubuk Resam terkait dengan pembangunan infrastruktur khususnya jalan. 

"Tahun depan ada Rp11 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan di Peraduan Tinggi dekat kantor camat Seluma Utara. Tahun depan kita lanjutkan lagi pembangunan sepanjang 4,1 Km. Perlu saya sampaikan bahwa yang menjadi kendala kita selama ini adalah persoalan jalan. Dan ini alhamdulilah sudah ada Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi, " kata Bupati Seluma Erwin Octavian, kemarin (28/11).

Disampaikan oleh bupati bahwa sejak awal bahwa program dari dirinya adalah pembangunan empat hulu Seluma. Yang alhamdulillah saat ini sudah menunjukan progres pembangunan. Dijelaskan bupati bahwa tahun depan wilayah di Kecamatan Seluma Utara paling besar mendapatkan kucuran dana infrastruktur. "Secara bertahap akan kita bangun. Ini kan sudah tidak ada kendala lagi soal perizinan yang terkait dengan status kawasan. Akan terus kita upayakan sehingga pembangunan jalan bisa sampai ke Desa Lubuk Resam," sambungnya. 

Sementara itu, perwakilan dari tokoh masyarakat Desa Talang Empat Binanto menyampaikan bahwa persoalan jalan ini sudah menjadi permasalahan lama. Dan masyarakat sangat berharap agar pemerintah daerah dapat mengupayakan pembangunan jalan akses tiga desa ini. "Untuk jalan kita sudah sama-sama tahu kondisinya. Yang tidak kalah penting dan perlu juga menjadi perhatian pemerintah daerah ini soal ketersedian jaringan sinyal," imbuhnya.

Menurut Binan akses sinyal dan jaringan internet ini sangat dibutuhkan masyarakat. "Kadang anak SD ini harus menginap ke luar desa sampai dengan satu minggu karena untuk sinyal. Inilah yang sangat kami harapkan agar ke depan pemerintah daerah membantu masyarakat kami," tutupnya.(adt)