Terlibat Laka Tabrak Lari, Sopir Dump Truk Akhirnya Menyerahkan Diri

 

Bacoan Jemo Kito - Sopir Dump Truk yang terlibat dalam Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) maut di ruas jalan lintas Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.

Tepatnya terjadi di ruas jalan lintas Desa Kayu Arang, Kecamatan Sukaraja. Yang sempat kabur pasca insiden Lakalantas tabrak pelajar SMKN 3 Seluma.

Akhirnya sang sopir Dump Truk yang diketahui bernama Rahmat Agustio (29) warga Desa Selika, Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur. Pada Kamis (25/4) malam, sekitar Pukul 22.00 Wib melapor  (Menyerahkan diri) ke pihak Kepolisian.

Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Plh Kasat Lantas, Ipda Sumanto, SH saat dikonfirmasi Radar Seluma mengatakan, jika pada saat ini sopir Dump Truk Lakalantas maut yang mengakibatkan korban Ahmad Fauzil Adzim (15) meninggal dunia pasca Instiden Lakalantas tersebut.

Saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit Laka Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Seluma.

BACA JUGA:Dugaan Belanja Fiktif, Delapan Pemilik Bengkel dan Usaha Papan Bunga, Jadi Saksi Sidang Terdakwa Sekwan Seluma

BACA JUGA:Kajari Sebut TAPD Paling Bertanggungjawab, Dalam Kasus Dugaan Penyelewengan Stunting

"Iya, malam tadi keluarga sopir mobil Dump Truk telah menghubungi Polsek Sukaraja. Sehingga sopir kita lakukan penjemputan bersama Polsek Sukaraja di rumah kediaman keluarganya yang berada di Kota Bengkulu," sampai Sumanto kepada Radar Seluma.

Usai dilakukan penjemputan, sang sopir bersama dengan mobil Dump Truk BD 8125 W langsung dibawa ke Polsek Sukaraja. Sebelum akhirnya dibawa ke Polres Seluma, untuk dimintai keterangan oleh Penyidik Unit Laka Satlantas Polres Seluma.

Diketahui juga, jika sopir Dump Truk Lakalantas maut ini bukan kabur atau melarikan diri pasca Instiden Lakalantas. Namun sang sopir berusaha untuk menyelamatkan diri.

Karena sang sopir takut adanya hal yang tidak diinginkan, seperti di massa oleh warga saat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Lakalantas.

 

"Iya, bukan kabur. Sopir ini takut jika di massa, sehingga menyelamatkan diri. Malam tadi, pihak keluarga yang menghubungi, sehingga langsung kita jemput," ujarnya.