Lahan Diganti Rugi dan Dijanjikan Kerja, Ternyata Dibohongi, Pekerja di PT SSL Banyak Titipan Pejabat?

Titipan orang dalam--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Keberadaan perusahaan PT Seluma Sawit Lestari (SSL) di Kecamatan Sukaraja. Sedikitnya bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat. Hanya saja, hal ini berbanding terbalik dengan realita yang ada.

Pasalnya, banyak pekerja di perusahaan CPO tersebut yang diduga kuat titipan pejabat di kabupaten seluma. Bahkan untuk dapat berkerja di perusahaan ini juga harus membayar terlebih dahulu.

Tak tanggung tanggung, untuk serikat buruh pun yang hendak menjalin kerjasama dengan PT pun ikut membawa nama bupati seluma. Sedangkan untuk karyawan di perusahaan sendiri berjumlah 80 orang.

Dan seluruh security yang bekerja ini pihak perusahaan menggunakan jasa outsourcing.

BACA JUGA:Merantau dari Medan, Baru Bekerja 4 Hari Tiba-Tiba Pingsan, Karyawan PT AA Meninggal Dunia

BACA JUGA:Minim Lapangan Kerja, 5.728 Masyarakat Seluma Nganggur

Sementara itu, Hasan Humas PT SSL membantah keras jika warga yang hendak bekerja di perusahaan harus membayar. Apa lagi bagi mereka yang lahannya pernah dibeli perusahaan akan dipermudah untuk bisa bekerja.

Ditambah lagi mereka yang memiliki skil tetap diberdayakan. “Kita tidak memungut biaya, namun kita pekerjakan mereka dengan skill dan kemampuan, termasuk pengalaman mereka bekerja,” sambungnya.

 

Terpisah, salah seorang Warga Sukaraja Rino Saputra kepada wartawan, mengaku jika lahan berupa kebun karet miliknya sudah diganti rugi oleh PT SSL seluas 1/2 H.

Serta dijanjikan akan dipekerjakan sebagai karyawan. Hanya saja, itu tidak terjadi dikarenakan jika memang ingin bekerja di perusahaan pun harus membayar kepada orang orang dekat pejabat, dengan jumlah fantastis.

 

“Janjinya bagi warga yang lahannya dibeli perusahaan. Peluang terbuka lebar untuk bekerja di PT namun sampai saat ini harus mengeluarkan uang baru bisa bekerja,” sampai Rino.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan