Sudah Tiga Bulan, Antrean Solar Panjang
--
PEMATANG AUR - Sejak tiga bulan terakhir antrean kendaraan membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar mengular hingga beberapa kilometer terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Seluma. Menanggapi hal ini, Kadis Perindagkop Wanharudin melalui Kabid Industri menyampaikan bahwa antrean solar ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma. Melainkan seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu saat ini mengalami antre solar.
Dia mengatakan saat ini tidak terdapat kekurangan suplai kebutuhan solar bersubsidi untuk Provinsi Bengkulu dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS). Termasuk di Kabupaten Seluma. Meski suplainya sekarang masih tetap normal namun jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan. "Untuk solar, tidak hanya di Kabupaten Seluma. Hampir seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu ini terjadi antrean panjang kendaraan truk," kata Riswan, kemarin.
Tidak hanya itu sejumlah kendaraan dari luar Kabupaten Seluma juga sering melakukan pengisian ke SPBU yang ada di Seluma. Hal ini juga mengakibatkan stok BBM di SPBU yang ada di Kabupaten Seluma sering habis. Belum ada regulasi soal pengisian BBM sehingga hal ini dirasakan merugikan masyarakat pengguna BBM solar. Tidak hanya itu hal ini juga kadang mengakibatkan lalu lintas terganggu karena banyak truk yang antre. Tidak hanya itu mobilitas warga menuju ke rumahnya juga mengalami gangguan karena antre mobil di depan rumah mereka.
Mengularnya antrean juga diduga disebabkan oleh oknum tertentu yang melakukan pengisian berulang di SPBU. Mobil yang sudah mengisi di pagi hari, kembali ikut antre sehingga ditengah tingginya kebutuhan solar saat ini hal tersebut tentu sangat merugikan sesama pengguna solar. (adt)