Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Ya Ramadhan
Ust Abdul Latied, S.Pdi--radarseluma.bacakoran.co
Pertama, Membersihkan diri dari segala penyakit ruhani atau jiwa,
Dalam pembelajaran akhlak dan akidah sering disebut tazkiyatunnafs, dengan membersihkan jiwa atau rohani tersebut diharapkan akan lahir niat ikhlas dalam beribadah, terutama beribadah dalam mengisi bulan suci Ramadhan. Beribadah pada bulan suci Ramadhan bukan hanya semata-mata mencari dan menumpuk pahala, akan tetapi mencari rahmat, ampunan dan ridha Allah SWT.
Jauhkanlah dari sifat-sifat yang dapat merugikan diri sendiri seperti Syirik, Nifak (munafik), Hasad, Iri dan Dengki dan persiapkan lah jiwa kita untuk diisi dengan pundi-pundi amal yang dapat mendatangkan ridha Allah SWT.
Amaliah tersebut terkumpul kebaikannya pada bulan suci Ramadhan, jangan disia-siakan kehadirannya, kita sambut dengan penuh harap. Marhaban Ya Ramadhan.
Kalau kita melaksanakan amaliah Ramadhan, namun kemusyrikan masih bersemayam dalam jiwa, maka jangan diharap amaliah tersebut menjadi bekal kita pada saat menghadap Allah SWT. Karena amaliyah tersebut akan hilang dan terhapus.
Perhatikan firman Allah SWT. dalam Surat Az- Zumar ayat ke 65 yang artinya:
"Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi"
Kedua, Bersungguh-sungguhlah.
BACA JUGA:Belum Ready, Rp 27,9 Miliar Proyek di Disdikbud Seluma Belum Dilelang
BACA JUGA:Jika Diberhentikan, Kades Dusun Baru Bakal Gugat Bupati ke PTUN