DPRD Seluma Soroti Sistem Zonasi PPDB SMA/SMK di Seluma, Banyak Siswa Terdekat Tak Diterima
Binanto, anggota DPRD Seluma-Eldo Fernando-Koranradarseluma.net
“Terkait penerimaan siswa baru SMA memang di bawah wewenang Dinas Provinsi. Jadi Pemkab Seluma tidak bisa campur tangan langsung,” ujarnya.
Namun di lapangan, faktanya masih banyak siswa yang tidak dapat diterima di sekolah yang termasuk dalam zonasi tempat tinggal mereka. Di sisi lain, mereka juga tidak bisa mendaftar ke sekolah lain karena alamat mereka tidak termasuk dalam zona sekolah tersebut.
“Contohnya seperti di SMA wilayah Sukaraja dan SMAN 1 Seluma. Banyak siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah terdekat mereka, padahal jaraknya sangat dekat. Tapi karena kuota zonasi penuh, mereka harus mencari sekolah lain,” tambahnya.
Menurut Binanto, sistem zonasi nasional saat ini tidak mempertimbangkan perbedaan kondisi antara wilayah kota dan daerah seperti Kabupaten Seluma.
“Regulasi pusat tidak membedakan antara daerah perkotaan dan daerah terpencil seperti Seluma. Ini membuat sistem zonasi tidak sepenuhnya adil bagi daerah,” katanya.
Oleh karena itu, Binanto mendorong agar Pemerintah Kabupaten Seluma melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu untuk mencari solusi terhadap masalah ini.
“Saya harap Pemkab Seluma segera berkoordinasi dengan Dinas Provinsi agar anak-anak kita yang tinggal dekat dengan sekolah tidak lagi ditolak hanya karena sistem zonasi,” pungkasnya.
