Kasus Diabetes di Seluma, Tembus 1.017 Orang

Koranradarseluma.net – Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat jumlah penderita diabetes di wilayah tersebut telah mencapai 1.017 orang hingga pertengahan tahun 2025. Data ini dihimpun dari hasil pemeriksaan laboratorium melalui skrining maupun laporan masyarakat yang menjalani pengobatan.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mazda, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan akumulasi penderita dari bulan Januari hingga Juni 2025.

 

“Ya, 1.017 penderita diabetes itu data dari Januari sampai Juni 2025. Apakah diabetes berbahaya? Tentu sangat berbahaya jika tidak dikontrol. Bisa menimbulkan komplikasi serius dan bahkan mengancam jiwa,” ujarnya.

 

Mazda menambahkan, penyakit diabetes kini tidak hanya menyerang orang dewasa atau lanjut usia, tetapi juga mulai menyerang anak-anak usia dini, bahkan sejak usia 5 tahun. Ia menyoroti pola makan tidak sehat, seperti konsumsi makanan cepat saji tinggi gula sebagai penyebab utama.

 

“Makanan cepat saji sering mengandung gula dalam kadar tinggi. Jika membeli makanan untuk anak, sebaiknya periksa dulu komposisinya. Banyak istilah kimia dalam kemasan yang sebenarnya merujuk pada gula, seperti sukrosa, glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, laktosa, madu, sirup jagung, sirup maple, brown sugar, dan karamel,” jelasnya.

 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gejala awal diabetes, seperti sering merasa haus dan buang air kecil, rasa lapar berlebihan, penurunan berat badan tanpa sebab, kelelahan, kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki, serta luka yang sulit sembuh.

 

“Kalau mengalami gejala seperti itu, segera periksa kadar gula darah di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya.