THR, TPG dan Gaji 13 Belum Cair, Guru Di Seluma Menjerit
--
SELUMA - Ribuan guru di Kabupaten Seluma saat ini tengah mengeluh lantaran hak gaji yang seharusnya dapat digunakan untuk kebutuhan sehari hari, hingga saat ini belum diterima. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Seluma, Fitri Harneli. Dikatakannya bahwa ada beberapa hak guru terkhususnya PNS yang hingga saat ini belum jelas kapan diterima, meliputi Tunjangan Hari Raya (THR), Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan III dan Gaji 13. Padahal didaerah lain sudah banyak guru yang sudah menerima haknya, terutama untuk THR yang seharusnya diperuntukkan dalam menyambut hari raya Idul Fitri lalu. "Ini sudah menjelang akhir tahun namun belum ada tindaklanjutnya, sedangkan THR didaerah lain sudah ada yang cair sejak lama,"keluh Fitri.Sedangkan untuk TPG Triwulan III, Fitri mengatakan bahwa seharusnya saat ini juga sudah diterima, karena pada Desember nanti seharusnya sudah memasuki pencairan TPG Triwulan IV. Namun kenyataannya belum juga diterima padahal adanya TPG sangat dinanti para guru. "Untuk TPG Triwulan I dan II sudah clear, namun untuk Triwulan III belum terlihat padahal sebentar lagi sudah memasuki jadwal pencairan Triwulan IV,"jelasnya.
Atas hal ini, Fitri selaku Ketua IGI pada Kamis lalu sudah mencoba berkoordinasi kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Nasional (KPPN) Kemenkeu RI. Dirinya mendapat informasi bahwa dalam waktu dekat akan segera dilakukan pencairan ke masing masing Kas Daerah (Kasda) yang belum tersalurkan.
Namun dirinya tidak dapat menjangkau lebih jauh karena yang seharusnya menjemput bola yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaaan (Disdikbud) Seluma. Fitri berharap kepada Bupati Seluma agar dapat membantu mencarikan solusi atau mempercepat proses pencairannya. "Karena guru guru menuntut hak, maka dari itu IGI berusaha membantu monitoring ke KPPN, semoga ada titik terangnya,"ujar Fitri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma, Farzian,S.Pd. Mengatakan bahwa saat ini proses administrasi sudah terselesaikan semua oleh Disdikbud Seluma. Namun pihaknya hingga saat ini masih menunggu kucuran dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. "Kami sudah melakukan koordinasi sebelumnya, memang kendalanya dana belum turun. Jika dana telah ada, tidak mungkin akan ditahan,"jelas Kadisdikbud.
Untuk diketahui, TPG merupakan tunjangan tambahan bagi guru per tiga bulan, namun nilainya setara dengan gaji pokok selama satu bulan. Jika terdapat 1089 guru ASN, artinya anggaran TPG berkisar Rp 13 Miliar, sedangkan THR guru besarannya 50 persen dari TPG yang artinya berkisar Rp 6,5 Miliar. (ndo)