Karet Kering Rp 10.000 Ribu Per/1Kg, Karet Basah Rp 9.000, Petani Raub Untung

Bacoan Jemo Kito - Harga produksi pertanian merangkak naik. Selain cabe, kopi dan sawit, harga karet juga ikut naik tinggi. Disampaikan tokeh karet Sarjansyah dikonfirmasi kemarin (18/3),  saat ini harga karet dan sawit mulai naik dari harga sebelumnya. 

Seperti harga karet kering dan harga karet basah, mulai naik. Harga karet basah dibeli di masyarakat per kilogramnya Rp 9000, sedangkan harga karet kering yang mereka beli di masyarakat  per kilogramnya Rp 10.000.

Perbedaan harga ini, karena karet kering tidak lagi mengalami penyusutan, kalau karet basah masih banyak airnya sehingga harga jual dan beli berbeda. 

BACA JUGA:Harga Biji Kopi Meroket, Masyarakat Ulu Seluma Bingung Akses Keluar

BACA JUGA:Boleh Ditiru, Pekarangan Ditanami Cabai, Warga Pasar Talo Untung

Getah karet kering dan karet basah di pasar petani mengalami peningkatan signifikan belakangan ini. Harga karet kering mencapai Rp 10.000 per kilogram, sementara karet basah mencapai Rp 9000 per kilogram. Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi petani karet. 

Harga yang lebih tinggi, petani bisa mendapatkan pendapatan yang lebih baik dari usaha pertanian mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi tekanan ekonomi.

Kenaikan harga karet juga bisa mempengaruhi harga produk lainnya, karet adalah bahan baku, kenaikan harga karet juga dapat dipengaruhi faktor lain seperti permintaan pasar, kondisi cuaca, dan faktor ekonomi lainnya.

BACA JUGA:Waduh...Jembatan Simpang Tak Kunjung Dibangun

Pelaku usaha pertanian untuk memperhatikan perkembangan harga pasar dan melakukan perencanaan yang matang dalam menjalankan usahanya. Untuk itu mereka tetap memantau perkembangan harga pasar dan melakukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan manfaat dari kenaikan harga ini.

Peningkatan pendapatan petani karet bisa menggerakkan ekonomi lokal melalui peningkatan konsumsi barang dan jasa lokal juga. Dengan harga yang lebih tinggi, tentu saja dengan harga tinggal menjadi kabar baik khusus para petani bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memang sebelumnya harga getah karet mengalami turun sejak beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA:Benih Padi Gogo Untuk Lahan Eks Replanting

Para petani sangat bersyukur karena harga karet  stabil sehingga masyarakat bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari penjualan karet milik mereka. ''Kami mengharapkan kepada pihak terkait agar harga karet ini bisa lama dan bisa harganya lebih tinggi dari sekarang ini, memang harga produksi pertanian tidak tentu terkadang naik dan terkadang turun. Mudah-mudahan dengan harga karet ini naik,  bisa membantu kebutuhan masyarakat,''jelasnya.