Grok AI, Inovasi AI Dengan Kepribadian
Grok AI--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan, muncul sebuah inovasi unik bernama Grok AI. Chatbot ini bukan sekadar asisten virtual biasa, Grok hadir dengan kepribadian yang lebih santai, jenaka, dan bahkan kadang terasa nakal.
Dikembangkan oleh xAI, perusahaan milik Elon Musk, Grok AI dirancang untuk menciptakan pengalaman interaksi yang terasa lebih manusiawi. Selain itu, Grok memiliki kemampuannya terintegrasi langsung dengan platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Lantas, apa sebenarnya Grok AI ini? Bagaimana cara menggunakannya? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasan lengkapnya!
Apa Itu Grok AI? Grok AI merupakan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh xAI, sebuah perusahaan rintisan milik Elon Musk. Tidak seperti chatbot AI kebanyakan, Grok hadir dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan menghibur. Gaya komunikasinya dirancang agar terdengar santai, kocak, bahkan kadang sedikit “nakal", dengan tujuan menciptakan pengalaman interaksi yang terasa lebih alami dan menyenangkan.
Salah satu keunggulan Grok adalah kemampuannya untuk terintegrasi langsung dengan platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter). Dengan koneksi ini, Grok bisa mengakses data terkini dari X secara real-time, memungkinkan chatbot ini untuk memberikan jawaban yang relevan terhadap isu-isu hangat, berita terbaru, atau tren yang sedang viral.
Hingga tahun 2024, xAI telah meluncurkan tiga versi Grok, yakni:
Grok-1 (rilis 17 Maret 2024).
Grok-1.5 (rilis 28 Maret 2024).
Grok-1.5 Vision (rilis 12 April 2024).
Versi paling mutakhir, Grok-1.5 Vision, menjadi lompatan besar karena merupakan model multimodal pertama dari xAI. Artinya, selain memahami bahasa tulisan, Grok juga mampu menganalisis informasi visual seperti dokumen, diagram, bahkan gambar.
Menariknya, Grok dapat mengubah elemen visual ini menjadi kode pemrograman yang dapat dijalankan. Fitur ini sangat berguna bagi para developer, desainer, atau siapa pun yang bekerja dengan konten teknis berbasis visual.
