2024 Angka Kemiskinan Seluma Turun, IPM juga Meningkat

Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE bersama Sekda Seluma-Andry dinata-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM wenyampaikan indeks pembangunan manusia meningkat dan angka kemiskinan pada tahun 2024 di Kabupaten Seluma mengalami penurunan. Yang mana pada tahun 2024 indeks pembangunan manusia 70,98 persen. Kemudian untuk angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari tahun 2023 yaitu 18 persen menjadi 17,23 persen pada tahun 2024. "Sebagian besar telah berhasil meningkatkan capaian pembangunan dari tahun 2023 atau sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dengan indikator makro Kabupaten Seluma yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Seluma," kata Teddy Rahman, kemarin (17/3).
Tidak hanya itu, pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seluma juga mengalami peningkatan yang mana 2,61 persen pada tahun 2023, pada tahun 2024 menjadi 4,06 persen. Pendapatan per kapita juga mengalami peningkatan. "Hanya saja kita belum berhasil untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Seluma. Jumlah pengangguran pada tahun 2023 2,38 persen dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 2,86 persen," jelas Teddy, kemarin.
Angka kemiskinan Kabupaten Seluma di tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 0,36 persen dari tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Seluma mengalami penurunan dari 18,36 persen pada bulan Maret 2022 menjadi sebesar 18 persen. Secara umum kenaikan persentase penduduk miskin pada periode 2019-2022 masih dipicu oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak terkecuali wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Seluma.
Persentase penduduk miskin, garis kemiskinan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi kemiskinan di Seluma.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita yang mencerminkan kualitas hidup masyarakat.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB): Nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor ekonomi, seperti pertanian, industri, perdagangan, dan jasa.