Sambangi ODGJ, Upaya Petugas Kesehatan Penyembuhan Pasien Alami Kesehatan Jiwa

Petugas Kesehatan Dinkes Saat Melaksanakan Pendampingan Home Visit Pada Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat--
Koranradarseluma.net - Gangguan jiwa masih menjadi salah satu permasalahan yang signifikan, kasus gangguan jiwa berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang. Program kesehatan jiwa di jalankan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) melalui Puskesmas sebagai pemberi pelayanan primer menjadi andalan utama pelayanan bagi masyarakat, meskipun belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal dimana pasien ODGJ masih diharuskan berobat ke rumah sakit spesialis penanganan ODGJ. "Program kesehatan jiwa dilakukan petugas kesehatan sebagai layanan dari pelayanan kepada masyarakat,"ujar kepala Dinkes Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Kes.M.Si.
BACA JUGA:Tingkatkan Produk Usaha, Bangun Branding Produk Secara Mandiri
Dikatakan Didi, pendataan klien kesehatan jiwa, konseling, pengawasan minum obat, kunjungan rumah dan pendampingan pasien gangguan jiwa diselenggarakan terintegrasi dalam pelayanan kesehatan umum di puskesmas. "Pelayanan kesehatan jiwa di tingkat puskesmas juga dilakukan pada pasen ODGJ di saat datangi lokasi atau melakukan home visit,"ujar Didi.
BACA JUGA:Refocusing Anggaran, Revitalisasi Tebat Niniak Tertunda
Untuk mengurangi stigma yang terkait dengan penyakit mental mari mendorong penyedia untuk melihat kesehatan mental yang sama dengan kondisi medis lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan deteksi dan pengobatan penyakit mental secara tepat waktu. "Untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang kesehatan jiwa. Maka diperlukan keterampilan khusus agar ODGJ memperoleh pelayanan kesehatan jiwa yang efektif. Ini mungkin akan membantu mengurangi kesenjangan pengobatan untuk gangguan jiwa,"pungkas Didi.
Didi berharap masyarakat dapat menyampaikan informas dalam rangka membantu pasien dalam proses penyembuhan, petugas akan turun melakukan penyuluhan/pemberian edukasi kesehatan fisik/mental/sosial terkait dengan kebutuhan pasien selama menjalani perawatan kesehatan.
Ia menuturkan petugas sambangi ODGJ dalam rangka upaya penyembuhan pasien yang alami kesehatan jiwa. Maka dari itu diperlukan pemantauan/pengawasan. " Melalui kegiatan pelayanan “jemput bola” seperti dilakukan petugas kesehatan di Wilaya kecamatan Pino baru-baru in, yakni berkunjung langsung pada pasien ODGJ atau home visit pada intinya mewujutkan pasen ODGJ sembuh terhadap masalah kesehatan jiwa,"pungkas Didi.(yes)