Penjelasan Ilmuwan Soal Bulan Merah

Reporter: Andry Dinata |

Editor: Andry Dinata |

Kamis , 13 Mar 2025 - 12:01

penjelasan ilmuwan soal bulan merah                            koranradarseluma.net gerhana bulan akan mengubah bulan menjadi merah mencolok dalam beberapa hari – dan tidak akan terjadi lagi selama beberapa bulan.
 
bulan darah akan tampak oleh ratusan juta orang di seluruh dunia.
 
 
jika anda pernah menatap bulan (dan pastinya anda pernah melakukannya), anda akan memperhatikan bahwa ia bersinar putih cemerlang.
 
namun, benda itu tidak menghasilkan cahaya sendiri. anda hanya melihat pantulan sinar matahari.
 
terkadang bumi berada di antara bulan dan matahari.
 
hal ini membuat bulan berada dalam bayangan bumi (atau umbra).
 
jika mereka berada pada garis sempurna di luar angkasa maka anda melihat gerhana bulan total.
 
jika ini terjadi, bulan akan berubah menjadi "merah tua" karena hanya terkena cahaya yang melewati atmosfer bumi lalu dibelokkan kembali ke arah bulan.
 
"ia memiliki tahapan," kata edward bloomer, manajer astronomi senior di royal observatory greenwich, berbicara kepada the sun.
 
 
"awalnya akan terlihat seperti ada bayangan yang melewati permukaan bulan - tidak sepenuhnya gelap, tetapi menggelapkan permukaan."
 
ia menambahkan: "saat bulan bergerak ke dalam umbra itu sendiri (sebagian besar), permukaannya akan berubah menjadi semacam warna jingga-coklat-merah. 
 
"sebenarnya, jika anda mengambil foto dan meningkatkan warnanya, anda dapat melihat efek pelangi kemerahan saat bulan bergerak ke dalam umbra - anda juga akan mendapatkan warna merah muda dan ungu di sana."

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Seluma 15 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan