Belum Sempat Dilaunching, Bantuan CSR Mesin Pengering Gabah dari Bank Indonesia, Rusak

Koranradarseluma.net - Masih ingatkah bantuan mesin pengering gabah dari Bank Indonesia (BI) Bengkulu. Pada awal bulan Februari 2025 yang lalu, oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma. Bahkan telah dipasang di Desa Bukit Peninjauan (BP) II, Kecamatan Sukaraja. Saat ini mesin pengering gabah tersebut telah mengalami rusak.

 

Bahkan, sangat disayangkan jika mesin pengering gabah tersebut telah mengalami kerusakan. Sebelum dilakukan uji coba perdana yang telah dijadwalkan pada tanggal 20 Febuari  2025 yang lalu. Saat akan dilakukan uji coba, baru melakukan pengeringan beberapa padi. Mesin pengering gabah tersebut mengalami kerusakan.

 

"Iya, mesin pengering padi bantuan dari BI itu telah rusak. Saat baru mau dilakukan uji coba. Padahal belum kita lakukan dilaunching," kata Kepala DKP Kabupaten Seluma, Drs Amri, MPd saat dikonfirmasi Radar Seluma.

 

Terkait dengan kerusakan pada mesin pengering gabah yang baru diberikan oleh Bank Indonesia Bengkulu tersebut. Pihak DKP Kabupaten Seluma saat ini telah melakukan koordinasi ke pihak Bak Indonesia cabang Bengkulu. DKP Kabupaten Seluma meminta kepada Bank Indonesia cabang Bengkulu, untuk dapat melakukan perbaikan terhadap mesin pengering gabah tersebut.

 

Terlebih lagi, bantuan mesin pengering gabah yang merupakan bantuan dari program CSR Bank Indonesia cabang Bengkulu tersebut. Belum digunakan oleh masyarakat. Terlebih lagi mesin tersebut belum dilakukan launching. Mesin pengering gabah tersebut telah mengalami kerusakan.

 

"Kami sudah sampaikan ini ke pihak BI, mohon seperti apa jalan keluarnya. Karena kalo mesin itu berfungsi jelas sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

 

Amri juga mengatakan, jika mesin pengering gabah ini sngat membantu masyarakat petani. Khususnya masyarakat persawahan yang dapat membantu program ketahanan pangan. Serta dapat meningkatkan kualitas beras Seluma.