Belum Sempat Dilaunching, Bantuan CSR Mesin Pengering Gabah dari Bank Indonesia, Rusak
Mesin pengering gabah-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Dimana padi yang baru dipanen tidak perlu lagi harus dijemur. Melainkan bisa langsung dikeringkan dengan mesin tersebut, sehingga bisa menghemat waktu. Setelah dikeringkan kemudian gabah bisa langsung digiling untuk menjadi beras.
"Harapan saya, mesin pengering gabah tersebut dapat dilakukan perbaikan oleh pihak Bank Indonesia. Bahkan pihak Bank Indonesia tidak hanya memberikan bantuan untuk di wilayah Sukaraja saja. Melainkan untuk di wilayah Tais dan juga Kecamatan Semidang Alas Maras juga," harapnya.
Di Kabupaten Seluma, mesin pengering dan penggilingan padi minimal harus ada tiga. Untuk ditempatkan di wilayah Kecamatan Sukaraja, Talo dan di wilayah Kecamatan Semidang Alas Maras. Dirinya menyakini, jika kebutuhan mesin tersebut telah terpenuhi, maka produksi beras yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang bagus.
"Kami sudah usulkan 3 unit mesin, tapi baru 1 yang tereaslisasi. Itu pun kondisinya saat ini telah rusak. Jadi untuk di Seluma ini minimal harus ada tiga mesin," terangnya.
Dirinya juga menambahkan, seperti kelompok tani di Provinsi Lampung mayoritas sudah menggunakan mesin pengering gabah ini. Serta beras yang dihasilkan kualitasnya juga bagus. Sehingga dengan adanya mesin tersebut kualitas beras dari Kabupaten Seluma dan dapat menyaingi beras di daerah lain.
"Seperti petani di Lampung, saat ini sudah banyak yang menggunakan mesin. Beras yang dihasilkan kualitasnya juga bagus," pungkasnya
- Tag
- Share
-
-
