Anggaran Ketahanan Pangan Pemdes Tanah Abang Prioritaskan Produksi Pertanian

koranradarseluma.net - Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, anggaran yang dialokasikan oleh Pemerintah Desa Tanah Abang Kecamatan Ilir Talo fokuskan pada sektor pertanian. Program ini diambil untuk memastikan ketersediaan pangan desa yang berkualitas serta mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan. Disampaikan Kepala Desa Tanah Abang Mirkuan dikonfirmasi kemarin (18/2) mengatakan  anggaran ketahanan pangan akan digunakan untuk berbagai program yang mendukung penguatan sektor pertanian.

"Meningkatan infrastruktur pertanian, seperti perbaikan sistem irigasi, pembangunan jalan desa, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian. Diharapkan, dapat meningkatkan distribusi hasil pertanian dan mempermudah akses pasar bagi petani desa. Anggaran juga akan digunakan untuk pengembangan teknologi pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas.

BACA JUGA:Desa Nanti Agung Prioritaskan Penggemukan Sapi untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Belasan Petugas PLN Didampingi TNI, Tebang Pohon yang Ganggu Jaringan TM

Penerapan metode pertanian yang ramah lingkungan menjadi salah satu prioritas agar hasil pertanian tidak hanya melimpah, tetapi juga berkelanjutan. Pemberdayaan petani desa juga menjadi fokus utama. Program pelatihan dan pendampingan akan diberikan untuk meningkatkan keterampilan para petani dalam mengelola lahan dan hasil pertanian secara efektif. 

"Diharapkan petani Tanah Abang dapat lebih efisien dalam bertani dan menghadapi tantangan perubahan iklim. Diversifikasi produk pertanian juga akan digalakkan untuk memastikan ketersediaan pangan yang beragam dan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Dengan mengutamakan produksi pangan lokal, Pemerintah Kota Jakarta Pusat berharap Tanah Abang dapat menjadi pusat ketahanan pangan yang lebih mandiri dan berdaya saing, dapat memperkuat ketahanan pangan di wilayah Tanah Abang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa serta meningkatkan kesejahteraan petani.(apr) 

BACA JUGA:2 Puskesmas Baru Masih Terkunci, Belum Diserahkan ke Pihak Puskesmas

BACA JUGA:50 Persen SMPN di Seluma, Masih Butuh Perehaban