Isu Penculikan Anak, Kapolsek Talo Pastikan Hoax

Koranradarseluma.net - Beredarnya informasi penculikan anak yang kerap muncul di jalan lintas area Kecamatan Talo, Talo Kecil dan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Seperti yang beredar di media sosial Facebook (FB) dalam sepekan terakhir ini. Bahkan hingga membuat heboh masyarakat. Kapolsek Talo Polres Seluma memastikan jika informasi tersebut adalah Hoax.

"Dipastikan orang yang dimaksud bukanlah penculik, melainkan ODGJ. Jadi dipastikan informasinya hoax," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kapolsek Talo, Iptu Mohammad Haryanto, S Sos saat dikonfirmasi Radar Seluma.

Dengan adanya informasi tersebut, dirinya mengimbau kepada masyarakat. Agar masyarakat sekitar tidak perlu resah aksi penculikan. Karena setelah dilakukan pengumpulan data dan keterangan (Pulbaket). Ternyata orang yang dimaksud penculikan anak tersebut nyatanya adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Bahkan, informasi yang diterima pihak Kepolisian. Jika pada saat ini ODGJ tersebut sudah tidak ada lagi diarea Talo. Namun jika nantinya ODGJ tersebut kembali muncul di wilayah hukumnya. Maka diimbau kepada masyarakat, untuk segera koordinasi dengan Dinas Sosial atau Polsek Talo untuk segera ditindaklanjuti.

"Silahkan berkoordinasi apabila ODGJ yang dimaksud kembali muncul. Sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif," tegasnya.

Diketahui, jika kriteria penculik yang dimaksud yakni seorang wanita dengan rambut kusut dan selalu berjalan area jalan raya sepanjang desa. Hingga membuat kalangan ibu-ibu khawatir lantaran anaknya terancam diculik.

Salah satu informasi disebarkan oleh akun facebook dengan username Novita Sari yang memposting seorang ibu-ibu tengah duduk santai didepan salah satu bangunan ruko yang berada  di wilayah Kecamatan Talo. Dalam caption nya, ia menulis 'Diduga Penculik Video 1 jam yang lalu, Tetap harus waspada orang yang mencurigakan, tanpa identitas takutnya bukan cuma 1 orang ini soalnya masa dalam waktu beberapa jam dari seginim tiba tiba udah di talo logikanya kalo jalan kaki pasti lama' sampainya dalam video yang tersebar.