Imbas Inpres, Bantuan Pangan Beras 10 Kg, Dihentikan

Beras SPHP--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma sampai saat ini belum mendapat informasi terkait penyetopan sementara bantuan beras 10 kg selama 6 bulan. Dijelaskan Kepala DKP Seluma, Amri bahwa informasi telah dapat namun belum ada informasi resmi dari Bapanas ataupun Bulog terkait penyetopan bantuan beras.
"Belum ada informasi lanjutan, kalau informasi belum disalurkan dari januari-juni 2025 memang telah kita dapatkan. Sampai saat ini kita juga belum memberikan edaran resmi ke Kecamatan dan Desa se Kabupaten Seluma terkait penyetopan bantuan beras" jelasnya.
Dilanjutkannya, bahwa DKP masih menunggu informasi dari Bapanas kalau ada instruksi memang akan di setop pihaknya sampaikan surat edaran, sebaliknya kalau beras bantuan disalurkan lagi pihaknya juga masih menunggu instruksi dari pusat dan Bulog.
" Intinya informasi dari atasan, kita pastikan kalau instruksi sudah turun segera kita tindaklanjuti" tambahnya.
Diketahui, untuk tahun 2024 lalu penerima bantuan beras 10 kg mencapai 16.070 penerima, untuk beras disalurkan setiap bulannya, 160.700 kg. Dan daerah terbanyak penerima yang terbagi dari 14 Kecamatan di Seluma adalah Kecamatan Sukaraja, penerima mencapai 2.234 penerima sedangkan yang paling rendah Kecamatan Seluma Kota hanya 342 penerima.
" Kalau tahun 2024 lalu setiap bulannya beras bantuan 10 kg tersalur sebanyak 160.700 kg penerima total 16.070. Terbanyak dari Kecamatan Sukaraja dan paling rendah Kecamatan Seluma, sedangkan untuk tahun 2025 belum pasti apakah ada penambahan data atau tetap mengacu data lama untuk penerima" tutupnya.
Sementara itu, Inpres no 1 tahun 2025 sebelumnya telah ditindaklanjuti pemerintah pusat dan daerah terkait pembatasan belanja. Selain pemangkasan anggaran fisik, perjalanan dinas, pemangkasan juga ditujukan pada bantuan pemerintah. Sehingga kemungkinan besar, pemberhentian bantuan pangan ini juga lantaran terdampak inpres tersebut.