BPBD Petakan Wilayah Rawan Bencana
kawasan rawan bencana dipetakan oleh BPBD Seluma--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma telah memetakan potensi daerah rawan bencana, baik bencana longsor, banjir ataupun anggin kencang.
Penetapan daerah rawan bencana merupakan bagian dari mitigasi bencana. Mitigasi bencana dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana.
Hadi Susanto, Plt Kepala BPBD Seluma menjelaskan, pemetaan tersebut berdasarkan kajian risiko bencana yang disandingkan dengan data kajian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Seluma beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Kecapean, Anggota KPPS di Sidomulyo Pingsan Saat Rekap Perhitungan Susu DPRD Provinsi
"Untuk mengurangi resiko terjadinya bencana,terkait dengan persiapannya hal tersebut sudah kita siapkan," kata Hadi, kemarin
Dijelaskan, bahwa Sejumlah wilayah yang rawan bencana yakni kecamatan Sukaraja, air Periukan, Seluma Selatan dan Kecamatan Semidang Alas Maras dengan potensi banjir dan anggin kencang.
Sedangkan untuk wilayah Seluma barat, Semidang Alas dan Talo kecil dengan potensi bencana banjir. Kemudian kecamatan Lubuk sandi, Seluma utara dan kecamatan Ulu Talo, dengan potensi banjir dan tanah longsor. Selanjutnya kecamatan Talo dengan potensi tanah longsor.
"Untuk yang kita petakan ini masih seperti yang sudah-sudah, seperti titik rawan banjir di Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Talo Kecil. Sedangkan untuk Daerah rawan Longsor seperti di Kecamatan Lubuk Sandi di Desa Gunung Agung, " tutupnya.