9 Kantor Desa Megah di Indonesia, Adakah Desa Kamu Jadi Diantaranya?

Koranradarseluma.net - Di Indonesia, ada beberapa kantor desa yang dibangun dengan megah dan unik, mencerminkan kemajuan serta identitas budaya daerah masing-masing. Berikut adalah 9 kantor desa yang dikenal karena kemegahannya.

Kantor Desa Rancah, Ciamis, Jawa Barat. dikenal karena arsitekturnya yang megah bergaya Eropa. Bangunan dua lantai ini didominasi warna putih dengan delapan tiang besar penyangga dan balkon yang menambah kesan mewah. Total biaya pembangunan mencapai sekitar Rp 1 miliar, yang diperoleh dari Dana Desa dan swadaya masyarakat. Kantor ini tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga simbol kebanggaan bagi warga Desa Rancah.

Kantor Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah. Desa Ponggok menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia, dengan pendapatan asli desa mencapai Rp16 miliar pada tahun 2018.  Keberhasilan ini sebagian besar berkat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri yang mengoptimalkan potensi sumber daya alam desa, terutama melalui pengembangan objek wisata.

Kantor Desa Dadapan, Pacitan, Jawa Timur. Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 12x35 meter persegi dan dilengkapi dengan enam tiang beton di bagian depan, serta lambang burung Garuda di atas atapnya. Desain ini menjadikan kantor desa sebagai ikon lokal dan menarik perhatian masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial

BACA JUGA:Manfaat, Kandungan dan Cara Konsumsi Buah Naga

Kantor Desa Kemuningsari Kidul, Jember, Jawa Timur. dikenal karena arsitekturnya yang megah dan unik, menyerupai Istana Negara di Jakarta. Bangunan berwarna putih ini berdiri di tengah area persawahan, menjadikannya sangat mencolok dan menarik perhatian. Pembangunan kantor desa ini memakan waktu empat tahun dengan total biaya mencapai Rp 1,8 miliar, yang sebagian besar berasal dari dana desa.

Kantor Desa Cempaka, Lampung Utara, Lampung. Bangunan ini memiliki enam pilar besar di bagian depannya, memberikan kesan kokoh dan mewah. Pembangunan kantor desa ini hampir menghabiskan anggaran sebesar Rp1 miliar, yang sebagian besar berasal dari Dana Desa.

Kantor Desa Sembung, Batang, Jawa Tengah. Pembangunan ini diinisiasi oleh Kepala Desa Sembung, Muhammad Untung, yang terinspirasi dari bangunan Zamzam Tower di Mekkah. Menariknya, proyek ini tidak menggunakan dana desa atau pemerintah, melainkan didanai secara pribadi oleh Kepala Desa. Gedung ini menjadi pusat pemerintahan desa dan dilengkapi dengan fasilitas seperti pendingin udara, Wi-Fi, museum, dan gardu pandang di lantai atas. Pembangunan gedung ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi ikon baru bagi Desa Sembung.

Kantor Desa Cinta, Garut, Jawa Barat. dikenal sebagai salah satu kantor desa termegah di Jawa Barat. Bangunan ini diresmikan pada 22 Agustus 2022 oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang menyebutnya sebagai kantor desa terhebat se-Jawa Barat.

Kantor Desa Seresam, Indragiri Hulu, Riau. Dikenal karena arsitekturnya yang megah dan unik, menyerupai Gedung Putih di Amerika Serikat. Bangunan ini telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Gubernur Riau, Syamsuar, yang memuji desain kantor kepala desa tersebut.

Kantor Desa Cikendung, Pemalang, Jawa Tengah. Bangunan ini menjadi kebanggaan masyarakat Desa Cikendung dan dianggap sebagai salah satu kantor kepala desa termegah di Kabupaten Pemalang. Pembangunan gedung ini menelan biaya total sekitar Rp3,6 miliar, dengan Rp1,6 miliar berasal dari dana desa dan sisanya diperoleh melalui swadaya masyarakat yang berkontribusi dalam bentuk tenaga dan gotong royong.

Banyak desa di Indonesia kini memiliki kantor desa yang megah sebagai simbol kemajuan dan kemandirian ekonomi. Namun, perlunya evaluasi mendalam dalam penggunaan Dana Desa untuk pembanguanan proritas untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan primer masyrakat.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Asam Lambung atau GERD, Cepat dan Efektif