Filosofi Tugu Bujang Gadis Simpang Enam Seluma, Simbol Cinta Budaya dan Kearifan Lokal

koranradarseluma.net - Seluma, punya satu ikon yang nggak cuma keren buat foto-foto, tapi juga penuh makna budaya, yaitu Tugu Bujang Gadis. Monumen ini bukan hanya sekadar jadi penghias kota, tapi juga melambangkan nilai-nilai adat, moral, dan harapan bagi generasi muda Seluma. Mari kita kupas lebih dalam filosofi di balik tugu yang jadi kebanggaan masyarakat Seluma. Berikut Makna dan Filosofi Tugu Bujang Gadis.

Simbol Harmoni dalam Kehidupan. Tugu ini menampilkan sosok Bujang (pemuda) dan Gadis (pemudi) yang berdiri berdampingan. Ini melambangkan keseimbangan dalam kehidupan sosial, di mana laki-laki dan perempuan harus hidup berdampingan dengan rukun dan saling menghormati. Filosofi ini juga mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, keseimbangan dan kerja sama adalah kunci utama.

Menjaga Adat dan Budaya Lokal. Seluma dikenal sebagai daerah yang masih kuat memegang adat dan tradisi. Lewat Tugu Bujang Gadis, masyarakat diingatkan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tata krama, pergaulan, dan prosesi adat seperti pernikahan.

Harapan untuk Generasi Muda. Bujang dan Gadis dalam tugu ini juga menggambarkan anak muda Seluma yang diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang sopan, berakhlak baik, dan membanggakan daerahnya. Simbol ini jadi semacam pesan bahwa generasi muda harus terus berkembang tanpa melupakan akar budayanya.

BACA JUGA:Bahaya Minuman Keras Bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial

BACA JUGA:Manfaat, Kandungan dan Cara Konsumsi Buah Naga

Simbol Keindahan dan Kehormatan. Dalam budaya Bengkulu, terutama di Seluma, seseorang diharapkan memiliki budi pekerti yang baik dan menjaga kehormatan diri serta keluarga. Itu sebabnya, Tugu Bujang Gadis juga menggambarkan keanggunan dan keindahan yang seharusnya terpancar dari dalam diri setiap individu.

Identitas dan Kebanggaan Seluma. Tugu ini bukan sekadar monumen biasa, tapi juga lambang kebanggaan masyarakat Seluma. Selain jadi ikon daerah, tugu ini juga memperkenalkan budaya Seluma kepada wisatawan yang datang. Dengan adanya tugu ini, kita diingatkan untuk selalu bangga dan menjaga warisan budaya daerah.

Tugu Bujang Gadis Seluma adalah lebih dari sekadar landmark—ini adalah simbol harmoni, adat, moralitas, dan kebanggaan daerah. Dengan memahami filosofi di baliknya, kita bisa lebih menghargai warisan budaya yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi.

Sebagai anak muda, tugas kita adalah menjaga, melestarikan, dan meneruskan nilai-nilai baik ini, supaya budaya Seluma tetap hidup dan terus dikenal luas. Jadi, kalau mampir ke Seluma, jangan lupa mampir ke Tugu Bujang Gadis dan resapi makna di baliknya.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Asam Lambung atau GERD, Cepat dan Efektif

BACA JUGA:Tips Mengatasi Mual, Saat Awal Kehamilan