Dinsos Berikan Penanganan Terhadap ODGJ

Kepala Dinsos Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan S.S.TP.M.Si Saat Memberikan Penjelasan Terkait ODGJ,-radarseluma.bacakoran.co --
koranradarseluma.net - Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dan daerah, Dinas Sosial (Dinsos) siap memberihkan penanganan ODGJ, yakni orang telantar tanpa identitas. Pasalnya, ODGJ dan orang telantar tanpa identitas merupakan bagian dari pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). Hal ini disampaikan olehKepala Dinsos BS, Efredy Gunawan S.S.TP.M.Si.
"Silahkan laporkan kepada Dinas Sosial, jika ditemukan ODGJ dan orang tanpa identitas yang membutuhkan penanganan,"ujar Effredy. Dikatakan Efredy, laporan bisa disampaikan kepada desa, camat dan atau ke Dinsos Bengkulu Selatan. Ia juga menuturkan terkaitadanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkeliaran di permukiman warga baru-baru ini. Bahkan keberadaan mereka dicurigai sebagai pelaku penculikan anak mengaku enggan berkomentar banyak.
BACA JUGA:Diskominfo BS Selamati Wartawan,HPN 2025
BACA JUGA:Tampung Aspirasi Masyarakat, Bidang PSI Bappeda Litbang Hadiri Musrenbang di Kecamatan Kedurang Ilir
"Kalau yang kita temukan diamankan warga di Kedurang dan beberapa wilayah lainnya di Bengkulu Selatan, ini bukan ODGJ. Dilihat dari kondisi badannya, yaitu kukunya dan pakaiannya yang bersih dan normal, karena kalau ODGJ pasti tidak terawat,"ucap Efredy.
Efredy juga menuturkan bahwa saat dimintai keterangan, diduga ODGJ komunikasinya masih nyambung dan baik. Bahkan didapati bahwa meraka dari luar daerah dengan tujuan hanya keliling antar daerah."Mereka saat ditanyakan menyebut keliling antar daerah dan tanpa ada tujuan yang jelas. Ini jelas belum bisa pastikan mereka pelaku penculikan anak,"gumam Effredy.
Effredy tetap mengintruksikan agar orang tua menjaga anak-anak, dan jangan sampai jauh dari pantauan mata, karena dapat menyebabkan terjadi hal yang tidak dikehendaki, seperti tercebur ke sungai, jatuh dari tangga. "Pengawas terhadap anak perlu dimaksimalkan agar terhindar dari musibah, kecelakaan hingga menyebabkan anak terluka,"pungkas Effredy.(yes)
BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Petugas Pertanian Berikan Arahan Pengelolaan Lahan Benar
BACA JUGA:Hadirkan Layanan Prima DPM-PTSP Berorientasi Pelayanan BerAKHLAK