Penggunaan Jasa Kontraktor dalam Proyek Dana Desa?, Simak Penjelasan Berikut!

ilustrasi pembangunan desa,-Radarseluma.bacakoran.co--
Kepatuhan terhadap peraturan. Seluruh proses harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah agar penggunaan dana desa berjalan sesuai dengan tujuan awal program. Secara garis besar, proyek Dana Desa diutamakan dilaksanakan dengan sistem swakelola untuk memberdayakan masyarakat desa. Namun, apabila terdapat kendala teknis atau kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi secara swakelola, penggunaan jasa kontraktor dapat dipertimbangkan.
Penting untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat melalui proses musyawarah desa agar penggunaan dana desa tetap efektif dan tepat sasaran. Dengan memahami ketentuan dan persyaratan yang ada, setiap desa dapat menentukan metode pelaksanaan proyek yang terbaik, sehingga tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dapat tercapai secara optimal.
BACA JUGA:Pentingnya peran Karang Taruna, Sebagai Wadah Pemberdayaan Pemuda Dalam Masyarakat di Desa
BACA JUGA:Minuman Herbal untuk Penderita Kista Pilihan Sehat yang Patut Dicoba