Imbas DAK Dipangkas, Jalan ke Lubuk Resam Batal Dibangun

Koranradarseluma.net - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si memastikan pembangunan jalan di Kecamatan Seluma Utara dan Kecamatan Semidang Alas dipastikan batal tahun ini.

Hal ini lantaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik reguler jalan di Dinas PUPR Seluma dipangkas habis oleh pemerintah pusat. Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025.

"Untuk pembangunan jalan di Kecamatan Seluma Utara dan juga jalan di Kecamatan Semidang Alas Maras dengan total anggaran Rp34,3 miliar dibabat pemerintah pusat habis," kata Sekda, kemarin (6/2).

Selain DAK fisik reguler jalan Dana Alokasi Umum (DAU) pekerjaan umum senilai Rp36.608.461.000, DAK fisik bidang jalan tematik senilai Rp24.644.674.000, DAK bidang irigasi Rp2.742.472.000, dan DAK fisik bidang pangan akuatik senilai Rp9.876.000.000 seluruhnya habis dipangkas.

Sekda menyampaikan bahwa hal ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Seluma saja seluruh daerah, lembaga, dan kementerian juga mengalami hal serupa imbas efisiensi anggaran sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.

Seperti yang diketahui berdasarkan surat dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI nomor : S-116/PK/2024 tanggal 19 September lalu, DAK Fisik jalan Seluma pada tahun 2025 mengalami peningkatan senilai Rp23 miliar. Yang pada tahun ini Rp11,3 miliar tahun depan menjadi Rp34,3 miliar.

DAK fisik jalan senilai Rp11,3 miliar tahun 2024 difokuskan untuk pembangunan jalan dari Kelurahan Puguk menuju ke Desa Talang Empat.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma sudah berkomitmen untuk membangun jalan di Kecamatan Seluma Utara atau di Ulu Seluma hal ini lantaran jalan yang sebelumnya masuk dalam status kawasan Hutan Lindung (HL) sudah beralih status sehingga sudah bisa dibangun. Pembangunan jalan di Ulu Seluma ini juga merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Seluma.