Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner Bawaslu Seluma

Prabowo, Warning Menteri, Tak Segan Bakal Resufle

Hasil survei yang menunjukkan kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo mencapai 80,9% sebagai bukti kepercayaan rakyat-koranradarseluma.net--

Koranradarseluma.net - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait menteri yang tidak bekerja maksimal siap diganti, sebagai bentuk peringatan agar para menteri bekerja lebih sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Dasco menegaskan pernyataan tersebut menjadi peringatan bagi menteri untuk terus mengevaluasi kinerjanya.

"Saya pikir, Pak Prabowo itu orangnya terbuka. Kalau dia sudah bicara terbuka, artinya itu adalah warning kepada para pembantunya, yaitu menteri, untuk melakukan evaluasi internal di kementerian masing-masing," ujar Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/2/2025).

Menurut Dasco, Prabowo adalah sosok yang paling memahami kinerja para menteri yang dipilih untuk membantu pemerintahannya. Ia menyebutkan Prabowo memilih para menteri dengan tujuan untuk membantu dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mewujudkan janji-janji kampanye mereka.

"Evaluasi 100 hari pemerintahan ini penting, dan tentunya yang merasakan langsung apakah para pembantu presiden sudah bekerja maksimal atau belum adalah presiden sendiri," jelasnya.

Dasco juga menyampaikan evaluasi kinerja para menteri dan wakil menteri dapat dilakukan setelah 100 hari pemerintahan. Presiden Prabowo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perbaikan dalam kabinet apabila diperlukan.

"Pak Prabowo memiliki prerogatif, jadi kami serahkan sepenuhnya kepada presiden untuk menentukan apakah akan ada reshuffle atau perbaikan setelah evaluasi 100 hari kerja," tambah Dasco.

Selain itu, ia mengingatkan para menteri dan wakil menteri sudah menandatangani pakta integritas sebelum dilantik. Dalam pakta tersebut tercantum sejumlah ketentuan yang akan menjadi bahan evaluasi untuk melihat apakah mereka memenuhi komitmen yang telah disepakati.

"Jadi, sebelum diangkat, menteri dan wakil menteri sudah menandatangani pakta integritas yang berisi beberapa pasal yang akan jadi bahan evaluasi apakah mereka menepati janji atau tidak," ujar Dasco menutup pembicaraan.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sinyal kuat akan melakukan reshuffle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya. Pernyataan ini disampaikan dalam acara puncak Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025). Prabowo menegaskan pemerintahan harus berfokus pada kepentingan rakyat dan bangsa.

"Rakyat menuntut pemerintahan yang bersih dan bekerja untuk kepentingan bangsa. Yang tidak mau bekerja dengan baik untuk rakyat, ya saya akan singkirkan!" tegas Prabowo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan