Peternak Harus Tetap Waspada, Kasus PMK Bertambah, Kini Sudah 194 Kasus

Koranradarseluma.net - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)pada hewan ternak sapi di Kabupaten Seluma terus alami peningkatan. Sebelumnya kasus PMK di Seluma sebanyak 147 kasus kini meningkat menjadi 194 kasus.

Disampaikan Hendri Aritonang, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Seluma bahwa kasus PMK terus alami penambahan. Saat ini Dinas Pertanian tengah melakukan pendataan ternak sapi yang terjangkit PMK.

"194 kasus PMK ini, yang mana tersebar di 2 Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Air Periukan. Terdiri dari jenis sapi bali sebanyak 156 kasus, sapi simental 36 kasus, sapi brahman 1 kasus dan sapi peranakan ongole 1 kasus," sampainya.

Untuk kasus PMK ini sudah ditangani pihaknya dengan memberikan obat antiseptik, injeksi vitamin, larutan asam sitrat dan antibiotik oles, serta sebanyak 168 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan yang lainnya masi dalam tahap pengobatan.

maka dari itu ia berharap agar kasus PMK ini tidak mengalami peningkatan lagi kedepannya, ia menghimbau untuk masyarakat Kabupaten Seluma yang memiliki ternak sapi dapat kiranya terus memberikan vitamin, membersihkan kandang sapi melakukan penyekatan keluar masuk sapi dan lainnya.

"168 ekor sapi sudah dinyatakan sehat dengan penanganan intensif oleh petugas serta pemilik ternak. Saya berharap agar para peternak sapi terus memberikan vitamin dan menjaga ternak agar tidak terjangkit PMK, satu hal lagi kurangi membeli sapi dari daerah yang sedang terjangkit virus PMK," tutupnya.