"Rumah korban dengan rumah orang tuanya ini bersebelahan. Setelah ribut dengan suaminya, korban ini pergi ke rumah orang tuanya dan mengurung diri di kamar belakang," ujarnya.
Melihat korban sudah dalam kondisi tergantung. Keluarga korban pun langsung menurunkan korban dan sempat dilarikan korban ke klinik untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
"Diduga berawal dari korban ribut dengan suaminya. Lalu nekat mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri," terangnya.
Saat dilakukan olah TKP, pihak Kepolisian kembali memanggil petugas medis dari Puskesmas Gunung Agung untuk memastikan kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, dipastikan korban sudah meninggal dunia.
"Hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda kekerasan. Hanya ada bekas jeratan tali di leher korban. Korban meninggal murni bunuh diri," pungkasnya.
Jenazah almarhumah usai dilakukan fardhu kifayah, kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat menjelang magrib.
Diketahui, jika Almarhumah meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak. Sejumlah warga dan sanak saudara, selepas magrib pun berdatangan untuk melayat ke rumah duka.(ctr)