Koranradarseluma.net - Dalam proses tahapan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 tahap I dan II. Tak luput dipantau oleh Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Seluma. Sebagai upaya pencegahan aksi pungli yang rawan terjadi pada proses seleksi tersebut.
Walupun dalam pengumuman kelulusan seleksi PPPK tahap I telah dilakukan. Namun tak luput mekanismenya oleh tim UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Seluma. Termasuk pada seleksi tahap II PPPK tahun 2025 ini.
Seperti yang ditegaskan oleh Ketua UPP Satgas Saber Pungli, Kompol Fakhrul Ikhwan, SH yang juga merupakan Waka Polres Seluma usai berkoordinasi dengan Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto sebagai Pembina UPP Satgas Saber Pungli Kabupaten Seluma. Pada Kamis (16/1) pagi. Pihaknya mengaku telah memantau dan mengawasi setiap tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk upaya pencegahan adanya aksi pungli yang rawan terjadi pada proses seleksi tersebut.
"Pada proses seleksi CPNS memiliki kerawanan yang cukup tinggi akan indikasi pungli. Maka dari itu kita tentu memantau semua tahapannya dari awal sampai akhir," sampai Fakhrul.
Dirinya juga mengatakan, dengan melibatkan Kepala Inspektorat Kabupaten Seluma. Tim UPP Satgas Saber Pungli bergeser ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kini banyak membuka lowongan seleksi PPPK. Seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), BKPSDM dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
"Setelah berkoordinasi dengan Pak Wabup, kita juga mendatangi Dinas Disdikbud, BKPSDM dan Dinas Kesehatan. Karena OPD ini yang sedang membuka formasi terbanyak PPPK," ujarnya.
Fakhrul juga mengatakan, jika sudah mewanti wanti seluruh kepala OPD di Kabupaten Seluma. Agar tidak sekali kali mencoba melakukan praktek pungli dalam bentuk apapun. Sehingga pelayanan di Kabupaten Seluma bebas dari keresahan pungli.