Koranradarseluma.net – Kue Ipau, jajanan tradisional yang terkenal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, semakin menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Kue ini dikenal dengan cita rasa yang unik dan sering disajikan sebagai kudapan saat berbuka puasa, terutama selama bulan Ramadan.
BACA JUGA:Tingkatkan Suwasembada Pangan, Distan Gandeng Petani
Kue Ipau terbuat dari lapisan tipis tepung yang diisi dengan berbagai bahan seperti wortel, bawang bombay, sayuran, kentang, dan daging. Proses pembuatannya mirip dengan lasagna, di mana lapisan-lapisan tersebut ditumpuk satu sama lain. Kue ini sering dijuluki sebagai "pizza-nya Banjarmasin" karena bentuk dan cara penyajiannya yang mirip.
BACA JUGA:Petugas Kebersihan Sapu Jalan Dipekerjakan, DLHK Terapkan Kontrak Paru Waktu
Selama bulan Ramadan, Kue Ipau menjadi primadona di kalangan masyarakat Banjarmasin. Kue ini tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan perpaduan cita rasa antara budaya Arab dan Banjar, yang merupakan warisan dari komunitas keturunan Arab yang tinggal di daerah tersebut.
Dengan semakin banyaknya penggemar, Kue Ipau tidak hanya menjadi makanan lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin. Mencicipi Kue Ipau menjadi salah satu pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang ingin merasakan keunikan kuliner daerah ini.
Bagi yang ingin mencoba membuat Kue Ipau di rumah, berikut adalah resep sederhana yang dapat diikuti. Pertama, siapkan bahan untuk kulit yang terdiri dari tepung terigu, telur, air, dan garam. Campurkan semua bahan hingga halus, lalu masak dalam wajan datar hingga membentuk lapisan tipis. Untuk isian, tumis bawang bombay dan bawang putih, kemudian tambahkan daging dan sayuran. Susun kulit dan isian secara bergantian, lalu panggang hingga matang.