SELEBAR - Terkait dengan masalah rencana pendistribusian logistik Pemilihan umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Seluma, menuju ke lokasi seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Hingga saat ini, jajaran Polres Seluma masih akan menunggu Rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan KPU Kabupaten Seluma.
Pasalnya, Rakor sebelum dilaksanakannya pendistribusian logistik ke seluruh TPS yang ada di wilayah Kabupaten Seluma. Sangatlah perlu dilakukan, untuk membahas teknis di dalam pendistribusian logistik.
"Mengenai teknis pendistribusian logistik, tentunya kami masih menunggu rakor lebih lanjut. Karena jelas ada wilayah di daerah pedalam yang sangat sulit dijangkau kendaraan. Jadi harus dipanggul. Serta melibatkan kuli panggul. Agar logistik bisa sampai ke TPS dengan tepat waktu," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kabag Ops, AKP Yudha Setiawan, SH MH.
BACA JUGA:KPU Tergetkan Pengemasan Logistik Selesai
Yudha juga mengatakan, jika Kabupaten Seluma merupakan daerah dengan topografi perbukitan. Serta masih banyak daerah pelosok yang sulit dijangku kendaraan. Seperti di wilayah Kecamatan Seluma Utara, Lubuk Sandi, Ulu Talo.
Serta di kawasan wilayah Kecamatan Semidang Alas (SA). Aparat Polres Seluma sendiri sifatnya hanya melakukan pengawasan secara melekat pada tahapan pendistribusian logistik.
"Jika melihat kondisi letak daerah. Memang banyak daerah yang berlokasikan di daerah pedalaman. Sehingga sangat perlu untuk dilakukan Rakor sebelum pelaksanaan pendistribusian logistik," ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, apakah nantinya pihak KPU akan menugaskan kuli panggul atau tidak semuanya tergantung dari kebijakan KPU sendiri. Namun yang jelas Polres Seluma akan melakukan pengamanan secara maksimal kepada semua tahapan pelaksanaan KPU. Mulai dari pendistribusian logistik sampai selesai pelaksanaan pemilu.
"Yang jelas jajaran Polres Seluma siap untuk mengamankan jalannya pemilu. Dengan menerjunkan 240 personel, ditambah dengan bantuan dari Polda Bengkulu sebanyak 50 personel nantinya," pungkasnya.(ctr)