Hasil dari sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Bobby Nasution-Surya memperoleh lebih dari 50 persen suara. Sedangkan pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh di bawah 50 persen suara.
Menanggapi hal tersebut, Bobby Nasution meminta kepada seluruh relawan dan tim pemenangan untuk menjaga hasil dari quick count Pilkada Sumut tersebut sampai nantinya menjadi real count.
Bobby pun menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh relawan pendukung, seluruh tim pemenangan, dan kepada seluruh partai politik pendukung yang telah bekerja memenangkan dirinya menjadi gubernur Sumatera Utara periode 2025-2030 mendatang.
"Kepada seluruh tim, tetap jaga semangatnya dan ini masih masa perhitungan, sehingga semua tetap kita jaga di lapangan. Ini quick count, dan kita harus menunggu real count-nya. Maka, di lapangan jangan lengah," kata Bobby.
4. 1 Orang Petugas KPPS di Jawa Barat Meninggal Dunia Saat Bertugas di TPS
Satu orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kota Bogor, Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengonfirmasi, seorang petugas pengamanan TPS di Kota Bogor meninggal dunia.
"Ya (petugas KPPS meninggal dunia) di Kota Bogor, indikasinya serangan jantung. Korban adalah anggota KPPS," ujar Bey dikutip dari Antara, Rabu (27/11/2024).
Menanggapi kejadian anggota KPPS meninggal dunia, serta proses penghitungan suara pilkada yang masih berlangsung, Bey mengingatkan para petugas penyelenggara pilkada, termasuk petugas TPS, untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan beristirahat jika merasa lelah.
"Kalau merasa lelah, segera istirahat. Kita sendiri yang tahu kondisi tubuh kita. Jangan sampai memaksakan diri hingga jatuh sakit. Tubuh biasanya memberikan sinyal ketika sudah mencapai batas, jadi dengarkan dan beristirahatlah," katanya.
5. Megawati Beri 5 Instruksi sebagai Respons Hasil Pilkada 2024
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan lima instruksi merespons hasil sementara pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024). Megawati menegaskan 5 instruksi tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga demokrasi.
"Saudara-saudara sekalian, terus jaga semangat perjuangan. Kita tidak pernah menyerah. Kita terus melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum, meskipun kita tahu, sekarang ini hukum semakin dibuat jauh dari keadilan," ujar Megawati dalam video yang diterima Beritasatu.com, Rabu (27/11/2024).
Kelima instruksi yang diberikan Megawati pada Pilkada 2024 itu yakni, pertama, jaga dan amankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya. Kedua, kumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga money politics. Ketidaknetralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa.
"Ketiga, kumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik, sekali lagi money politics yang terjadi," ungkap dia.
Keempat, Megawati meminta para kader dan tim paslon untuk mengumpulkan berbagai fakta pengadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan. "Kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran," pungkas Megawati ketika memberi instruksi hasil Pilkada 2024.